Panduan Singkat DOTA Auto Chess, Gim Strategi yang Siap Geser Dominasi MOBA

Bola.com, Jakarta - Jika Anda melihat persentase pengguna Steam saat ini, maka Anda akan melihat sebagian besar pecinta game dunia hanya menikmati DOTA Underlords atau Teamfight Tactics on Twitch. Padahal, game DOTA Auto Chess yang baru keluar bisa jadi alternatif game strategi yang cukup menantang.

Melansir dari Gamesradar, Jumat (28/6/2019), Auto Chess sangat berbeda dengan suguhan game catur yang selama ini dikenal. Auto Chess memadupadankan strategi pembangunan tim dengan penggunaan hero. Tak ada papan catur membosankan dan tak ada pion ataupun kuda di sana.

Permainan ini dimainkan oleh delapan pemain yang bertarung satu sama lain. Namun jika tak memiliki lawan, pengguna bisa melawan musuh yang telah disediakan developer.

Setiap satu putaran, pemain harus meletakkan satu hero di papan untuk diadu dengan hero pemain lawan. Satu hal yang perlu diingat, Anda tidak lagi memiliki kontrol atas hero yang telah diletakkan di atas papan.

Oleh sebab itu, sebelum menumbalkan hero, pastikan jika hero pilihan tersebut memiliki kekuatan yang memadai dibandingkan calon lawan-lawannya. Jika kalah, Anda harus rela kehilangan dua hal. Pertama, hit poin dan tentu saja, hero yang telah mengalami kekalahan tadi.

Nah, jika menang, Anda akan mendapatkan emas yang bisa digunakan untuk membeli unit, senjata, atau pengalaman baru. Selain itu, kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk naik level di DOTA Auto Chess, di mana Anda bisa merasakan sensasi bertanding dengan hero yang lebih hebat.