Bola.com, Jakarta - Nintendo sudah mengumumkan platform terbaru mereka, Switch Lite. Kehadiran varian anyar Nintendo ini menjadi udara segar, terutama bagi mereka yang tak sanggup menjangkau varian Switch.
Switch Lite menjadi konsol yang 'merakyat' dibanding Switch generasi pertama, yang sudah hadir tahun lalu. Nintendo melakukan beberapa modifikasi agar menyesuaikan diri dengan status Switch Lite.
Advertisement
Namun, Sahabat Bola.com tak boleh berburuk sangka lebih dulu. Nintendo sadar, ekspektasi negatif tersebut ada, tapi mereka menutupnya dengan spesifikasi yang tetap membuat si pengguna bakal nyaman.
Konsol ini memang tak bisa terkoneksi dengan televisi atau memiliki modus tablet seperti Switch reguler. Tidak hanya itu, Joy-Con yang tersedia tidak dapat dilepas pasang dan menyatu dengan bodi.
Bobot konsol portabel ini juga lebih ringan 31 persen dari Switch generasi pertama, yakni sekitar 0,2 kg. Kemampuan baterai di Switch Lite lebih baik dibanding varian sebelumnya.
Nintendo menyebut konsol ini dapat memainkan seluruh gim Switch yang mendukung modus handheld. Oleh karena itu, pengguna Switch Lite yang mencoba membeli gim digital tapi tidak mendukung modus handheld, akan secara otomatis mendapat peringatan.
Ada tiga varian warna yang tersedia untuk Nintendo Switch Lite, yakni yellow, gray, dan turquoise. Selain itu, ada pula model lain dengan tema Pokemon Sword dan Shield.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana Pengembangan
Rencananya, Nintendo Switch Lite akan dibanderol dengan harga 199 dolar AS pada 20 September 2019. Sementara model dengan tema Pokemon akan hadir pada 8 November 2019.
Menyoal kemampuan cross-device, Nintendo menyebut pemain dapat mengakses data yang disimpan antara Switch dan Switch Lite. Artinya, gim yang tersimpan di Switch dapat dimainkan di Switch Lite, begitu pula sebaliknya.
Presiden Nintendo America, Doug Bowser mengungkapkan, fasilitas tersebut membuat sang pengguna akan nyaman. "Kami akan memiliki kemampuan memindahkan data antar-perangkat," tegasnya.
Sumber: The Verge, Liputan6
Advertisement