Bola.com, Jakarta- ESPN 2 menunda menyiarkan turnamen Apex Legends. ESPN awalnya akan menyiarkan acara tersebut pada 10 Agustus 2019.
Namun, ESPN menunda karena menghormati para korban dan semua yang terkena dampak penembakan. Seperti diketahui, akhir pekan lalu telah terjadi penembakan masal secara tragis di El Paso dan Dayton, Amerika Serikat.
Baca Juga
Banyak Penonton Tidak Bertiket Masuk SUGBK saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Malah yang Punya Tiket Tidak Dapat Tempat Duduk
Sempat Memberi Perlawanan, Timnas Indonesia Tertinggal 2 Gol dari Jepang pada 45 Menit Pertama
Koreografi Berkelas La Grande dan Ultras Garuda dalam Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK, Ada Lirik Lagu Bernadya
Advertisement
Kejadian tersebut menjadi topik hangat dalam seminggu terakhir. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan anggota parlemen lainnya menyalahkan video game kekerasan sebagai penyebab penembakan massal yang terjadi.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan kekerasan dengan video game.
"Kita harus menghentikan pemuliaan kekerasan di masyarakat kita," kata Trump saat konferensi pers.
Konon, turnamen Apex Legends itu akan disiarkan pada 6 Oktober 2019, pukul 5 sore waktu setempat di ESPN 2. Kemudian untuk tayangan ulang akan ditayangkan pada 15 Oktober dan 27 Oktober 2019.
Ada banyak hal yang dinantikan para pemain Apex Legends. Season 2 sudah berjalan dan gim tersebut akhirnya mendapatkan mode Solo Queue.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seputar Gim Apex Legends
Apex Legends merupakan gim yang cukup unik dalam genre Battle Royale. Gim ini memungkinkan para penggunannya untuk bermain dalam tim 3.
Sebelumnya, dalam gim Apex Legends tidak ada fitur Solo Queue yang membuat permainan sangat aneh karena kebanyak gim Battle Royale populer lainnya memiliki opsi solo. Meskipun demikian, saat ini para pemain bisa bermain solo dan menikmati permainan.
Namun, mode Solo Queue hanya akan tersedia untuk jangka waktu terbatas. Hal tersebut merupakan langkah yang sangat aneh karena itu bukan sesuatu yang harus dibatasi.
Pasalnya, setiap gim battle royale memiliki mode Solo Queue. Meskipun mode Solo bersifat sementara, diharapkan mode ini bersifat permanen untuk perangkat seluler.
Mode solo membuka dimensi yang berbeda dalam game. Selama berbulan-bulan para pemain menginginkan mode solo. Pemain yang super agresif mungkin akan menyukai mode permainan ini.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement