Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Rudiantara mengumumkan rencana Indonesia memiliki game esports dengan karakter lokal. Hal tersebut terucap ketika Rudiantara berbicara pada momen Konferensi Esports IDYBTE Esports 2019 di ICE, BSD, Jumat (13/9/2019).
"Akan ada gim lokal yang karakter hero-nya Indonesia Gatotkaca. Menjelang akhir tahun masih beta test. Peluncuruan tengah tahun depan," kata Rudiantara.
Advertisement
Menkominfo menambahkan, peluang Indonesia untuk berkembang di sektor esports sangat besar. Ia mengambil contoh perusahaan produksi game, Gameloft asal Prancis yang sempat dikembangkan di Yogyakarta.
Gameloft memang memiliki kantor cabang yang terletak di Yogyakarta. Dibuka pada 2010, Gameloft Indonesia berfokus kepada aktivitas pengembangan game khususnya untuk handphone.
Rudiantara meyakini, keberadaan Gameloft itu membuktikan bahwa Indonesia berpeluang menjadi penghasil game developer," Kalau enggak, kita mainnya cuma PUBG, Mobile Legend. Itu-itu aja," ungkap Rudiantara.
Selain aspek teknis, Rudiantara juga menilai esports punya potensi ekonomi yang besar. Sayangnya di Indonesia, ia menilai hal tersebut belum tergarap dengan maksimal.
Ia membandingkan jumlah populasi Indonesia yang menyumbang 40 persen dari populasi Asia dengan jumlah pemasukan dari game yang masih 20 persen. "esports di Indonesia baru 1,2 miliar dari katakanlah 6-7 miliar di Asia. Itu kan hanya 20 persen. Peluangnya sangat besar," kata Rudiantara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Turnamen PUBG
Sementara itu, Konferensi Esports 2019 bertajuk Gaming For Change tak hanya diisi dengan seminar. Ya, pihak Bubu selaku penyelenggara juga mengadakan turnamen PUBG Mobile untuk pria dan perempuan.
Total, turnamen bernama B.E.S.T (Bubu Esport Tournament) ini menjanjikan hadiah sebesar Rp 750 juta. B.E.S.T pun menjadi turnamen dengan hadiah terbesar di Asia Tenggara bagi pemain wanita dengan total hadiah Rp 290 juta.
Disadur dari: Liputan6.com
Penulis / Editor : Lutfhi Febrianto / Harley Ikhsan
Published: Jumat, 13 September 2019
Advertisement