Bola.com, Jakarta - Kejuaraan Dunia Mobile Legends (M1) memulai perjalanan 'panas' hari ini di Axiata Arena, Malaysia. Di negeri seberang tersebut, 16 tim dari 14 negara bakal berjibaku agar bisa meraih trofi pada edisi perdana M1.
Turnamen akbar penutup tahun yang digagas Moonton tersebut menghadirkan tim-tim dengan kapasitas tinggi. Mereka berasal dari berbagai kompetisi yang sudah teruji.
Advertisement
Berstatus edisi pertama, M1 'membawa' beberapa nama anyar yang muncul setelah Mobile Legends mendunia. Mereka datang untuk bertempur dengan tim-tim yang sudah punya nama guna berebut hadiah total 250 ribu dolar AS.
Beberapa nama baru dari ranah kompetitif Mobile Legends hadir mengingat M1 World Championship menghadirkan kualifikasi di tingkat dunia. Mereka antara lain tim 10Seconds Gaming dari Jepang, GEO Esports (Brasi)l, Evil Esports (Turki) dan beberapa lainnya. Mereka datang ke M1 setelah melalui rangkaian kualifikasi.
Tim EVOS dan RRQ menjadi wakil Indonesia setelah mengamankan posisi dua besar di pentas Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL) Season 4. Duo tersebut harus bekerja keras karena para kompetitor di Malaysia memiliki komposisi pemain berkualitas dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asal Kualifikasi
Sekadar informasi, proses kualifikasi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Filipina berasal dari para juara di MPL masing-masing regional. Myanmar mengirim sang juara, yaitu Burmese Ghouls. Sedangkan regional Malaysia-Singapura mengandalkan 3 tim, yakni EVOS Singapura, Todak, dan AXIS Esports Club.
Peserta lain berasal dari beberapa segmen. Masing-masing grup diacak 2 tim dari jalur kualifikasi yang sudah diselenggarakan di Kamboja, Thailand-Laos, Brasil, Rusia, Vietnam, Amerika Serikat, Turki, dan Jepang. M1 akan menjadi kejutan mengingat tidak banyak rekam jejak dan hasil pertandingan yang beredar untuk proses analisa tim.
Namun, mengingat Indonesia memiliki tren positif selama gelaran tingkat dunia Mobile Legends di 2 tahun terakhir (MSC 2018 dan 2019), tak heran rasanya bila Indonesia berada di atas angin. Namun, bukan menjadi alasan untuk wakil Indonesia menganggap remeh musuh mengingat para lawan juga hadir dengan proses kualifikasi yang ketat.
Shoutcaster MPL Indonesia Season 4, Ryan “KB” Batistuta memberikan pandangan mengenai tim-tim yang berpotensi menjuarai gelaran perdana M1 World Championship 2019 di Axiata Arena, Malaysia.
“Tim Filipina dan Indonesia akan selalu kuat karena mereka selalu punya jagoan-jagoan yang berbedabeda,” tegas KB. Kini, publik pecinta Mobile Legends di Indonesia bersiap dan tak boleh memalingkan muka sedetikpun dari pentas bergengsi, M1.
Advertisement