Bola.com, Jakarta - Kontingen esports Indonesia di SEA Games 2019 gagal menambah perbendaharaan medali. Hal itu terjadi setelah jagoan Tekken 7 Indonesia, Aridyansyah 'Meat' Jusuf tersingkir pada babak awal.
Pada pertandingan di Filoil Flying V Centre, San Juan, Metro Manila, Selasa (10/12/2019) malam, Meat harus mengakui keunggulan lawan. Ia tersingkir pada fase tiebreaker.
Advertisement
Atlet Tekken 7 asal Malaysia, Aiman, menjadi pengubur target minimal medali perak Meat dalam event akbar pesta olahraga negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut. Seperti diketahui, para masa pra-SEA Games 2019, ia berada di posisi runner-up.
Sayang, hasil tersebut tak bisa terulang lagi. Meat harus rela menjadi penonton, sekaligus tak sanggup memberi tambahan medali untuk kontingen Merah Putih di panggung SEA Games 2019.
Sampai saat ini, Tekken 7 masih melakukan fase final lower bracket dan upper bracket. Jika sesuai jadwal, babak final akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Pendek
Perjalanan Meat di Filipina tergolong pendek. Ia berada di Grup B bersama andalan Filipina, Lavarez, Nguyen T (Vietnam), Tanasoontorngoon (Thailand) dan Aiman (Malaysia). Sementara itu, Grup A berisi Albar (Filipina), Nguyen M (Vietnam), Hempamorn (Thailand), Abdul Shukor (Malaysia), Thaiphachan (Laos) dan Abd Rahman (Singapura).
Jika melihat performa sepanjang 2018 - 2019, dua atlet Filipina dan satu jagoan dari Thailand bakal dominan. Hal itu terbukti ketika terjadi pertarungan dua atlet asal Fililipina di final lower bracket.
Andalan Thailand, Nopparut “Book” Hempamorn berada di unggulan pertama. Book bukan orang asing bagi dunia Tekken 7. Dia menjadi atlet asal Asia Tenggara dengan prestasi terbaik pada turnamen paling bergengsi dalam dunia Tekken 7, yakni Evo.
Selain itu, Book juga menjadi pemenang pada Thaiger Uppercut, akhir 2018. Saat itu, Book membuat dunia tercengang usai sanggup mengalahkan atlet legendaris Tekken 7, Knee. Pada 2019 ini, Book berada di peringkat 8 Evo Series Jepang.
Advertisement
Nama Lain
Nama besar lain yang bakal berlaga di pentas Tekken 7 SEA Games 2019 adalah jagoan tuan rumah, Alexandre “AK” Laverez. Ia berada di posisi runner-up pada ajang bergengsi Evo Series Jepang, yakni peringkat 2.
AK meraih posisi runner-up setelah takluk dari atlet Pakisttan, Mishima Arslan dengan skor 1-3. Selain AK, tim Tekken 7 Filipina juga menurunkan pemain yang layak mendapat atensi, Andreij “Doujin” Albar.