Bola.com, Jakarta - Liga utama esports sepak bola Thailand, Toyota E-League, akan melakukan kick-off pada awal Februari 2020. Kompetisi ini menggunakan platform eFootball PES 2020, dan meng-klaim sebagai lingkungan esports si kulit bundar terketat di kawasan Asia.
Satu yang mengejutkan, kebesaran nama Liga Esports PES Thailad tersebut tak lepas dari 7 nama atlet asal Indonesia. Yup, 7 jagoan PES Tanah Air akan mengadu nasib pada musim anyar Toyota E-League ini.
Baca Juga
Advertisement
Nama yang paling menonjol adalah Rizky Faidan. Si Anak Ajaib ini bergabung dengan sang juara bertaham, Buriram Esports. Walhasil, tugas Rizky tak akan mudah, karena ia bakal menjadi ujung tombak.
Maklum, status sebagai semifinalis Kejuaraan Dunia PES tahun 2019 tersemat di pundak remaja asal Bandung tersebut. Wajar jika Buriram Esports banyak berharap kepada kiprah Rizky.
Selain Rizky Faidan, ada enam pemain lain yang tersebar di tiga klub berbeda. Dua nama yang menjadi rekan setim adalah Setia Widianto dan Doni Pratama Sakti. Duo ini akan membela Port FC. Pada sesi perkenalan di akun media sosial Port FC, Widi dan Doni akan menjadi ujung tombak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nama Lain
Nama lain yang bermain dalam satu tim adalah Rizal Danyarta dan Adyatama Priady. Bagi Rizal 'Invader' dan Adyatama 'Qwa', bergabung dengan tim BGPU Leo E-Sports adalah sebuah kebanggaan, sekaligus hasil kerja keras sepanjang tahun 2019. Maklum, duo tersebut menempatkan klubnya ke peringkat tiga klasemen akhir musim lalu.
Sepasang nama lagi yang berstatus tandem adalah Elga Cahya Putra dan Rommy Hadi Wijaya. Mereka akan berjuang demi kejayaan tim Trat FC. Faktor pengalaman dua jagoan esports PES asal Indonesia tersebut akan memberi benefit bagi Trat FC.
Sumber: Fb Toyota E-League
Advertisement