Sukses


15 Lawan Victim Rise pada Asia Pacific Predator League 2020 di Manila

Bola.com, Jakarta - Victim Rise bakal menghadapi tantangan tak mudah kala mengejar ambisi menjadi yang terbaik di pentas Asia Pacific Predator League 2020, di Manila, Filipina. Mereka harus menyingkirkan 15 tim lain agar bisa meraih gelar pada nomor PUBG.

Perhelatan nomor PUBG di panggung Asia Pacific Predator League 2020 akan berlangsung di SM Mall of Asia Arena, 20 - 23 Februari 2020. Peserta akan saling adu strategi demi mendapatkan status juara, plus total hadiah 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp2,7 miliar.

Lawan-lawan Victim Rise berasal dari beberapa zona kualifikasi. Praktis, mereka adalah deretan tim yang punya kualitas bagus. Apalagi, kali ini Victim Rise hanya berjuang sendiri karena tak ada teman dari Indonesia di nomor PUBG.

Seperti dirilis situs resmi Asia Pasifik Predator League 2020, beberapa tim yang punya kualitas tinggi antara lain dua jagoan tuan rumah ; ArkAngel dan Miraculum Gaming. Selain itu ada Danawa e-sports asal Korea Selatan, SharpeR White (Thailand) dan tim asal Jepang, DetonatioN Gaming White.

Walhasil, Victim Rise tak boleh lengah, terutama dalam menentukan strategi mendarat di tempat dengan item loot bagus, plus pola permainan kala bertempur. Berkaca pada edisi tahun lalu, tim yang unggul berstatus konsisten dalam setiap map.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Alasan Ke Manila

Victim Rise menjadi wakil Indonesia pada nomor PUBG di Asia Pacific Predator League 2020 setelah menjadi jawara di kualifikasi Indonesia. Victim Rise merupakan anggota dari Victory Team Esports yang berdiri sejak 10 September 2018.

Victim Rise beranggotakan 4 pemain, yakni Risky Junaidi Putra (Chibiritt), Fakhri Adha (C1moy), Kamaruddin Kamaruddin (Kamalz) dan Riski Oktavianda (Tantruum). Mereka memiliki modal yang cukup untuk ke Manila, seperti pada Desember 2019 ketika mengharumkan nama Indonesia dengan meraih peringkat ketiga pada Seoul Cup OGN Supermatch 2019.

Pada periode tahun lalu, juara di nomor PUBG menjadi milik wakil Korea Selatan, yakni tim Afreeca Freecs Fatal. Pada posisi runner-up ada Purple Mood (Thailand) dan runner-up kedua diraih Team Immunity (Australia).

 

3 dari 3 halaman

Tim Partisipan

Berikut ini tim-tim yang akan berlaga pada nomor PUBG di Asia Pacific Predator League 2020 :

ArkAngel (Filipina)

Miraculum Gaming (Filipina)

Team Immunity (Australia)

Danawa e-sports (Korea Selatan)

Purple Mood E-Sport (Thailand)

SharpeR White (Thailand)

DetonatioN Gaming White (Jepang)

Rascal Jester (Jepang)

PandaCute (Hong Kong)

Team Curson (Chinese Taipei)

Victim Rise (Indonesia)

GameHome Esports (Vietnam)

Renaissance (Singapura)

Indian Rivals (India)

MP5 (Makau)

Battle Arena Elites (Malaysia)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer