Bola.com, Jakarta - Los Angeles Major 2020 menjadi satu di antara target seluruh tim Dota 2 dari seluruh dunia. Tak pelak, mereka berusaha keras agar bisa mendapat kursi pada turnamen bergengsi tersebut.
Tak terkecuali bagi tim-tim yang berasal dari Filipina. Namun, ada sebuah insiden yang membuat suasana dramatis, sekaligus menjadi gambaran betapa tinggi hasrat lolos ke pesta tahunan tersebut.
Advertisement
Situs Rappler mengungkapkan, persaingan fair antara dua tim menjadi bagian dari cerita viral sepanjang awal pekan ini. Hal itu terjadi ketika tim Fnatic dan tim Adroit berjuang demi satu tempat ke Dota 2 Los Angeles Major 2020.
Status pertarungan kedua tim adalah Kualifikasi Tertutup Asia Tenggara. Inquirer.net menyebut, pertandingan Fnatic kontra Adroit dianggap sebagai laga yang menguras tenaga dan konsentrasi.
Drama terjadi ketika Adroit harus keluar dari arena alias memberikan satu tempat ke Fnatic dengan cara tak biasa. Yup, mereka tersingkir karena terkena masalah teknis pada jaringan internet.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Fair Play
Namun, ada cerita fair play di balik semua itu. Pada awalnya, laga kedua tim menjadi satu di antara yang ditunggu publik. Namun, Adroit mendapat masalah jaringan di lokasi pemusatan latihan mereka.
Seharusnya, bisa saja Fnatic meminta Adroit mengundurkan diri karena tak bisa bermain. Namun, semua itu tak menjadi opsi yang dipilih lawan. Kedua tim berembug, dan hasilnya adalah melakukan tanding di sebuah cafe internet lokal.
Setelah semua pemain siap, masalah lama terjadi di cafe internet tersebut. Yup, koneksi internet tetap menjadi isu. Satu di antara pemain andalan Adroit, Jun 'Bok' Kanehara, berulangkali mengungkapkan koneksi terputus dari gim.
Padahal, sepanjang pertarungan, Adroit punya kesempatan menang. Jiwa sportivitas Fnatic muncul. Tahu sang lawan bermasalah dengan koneksi, mereka justru memberikan waktu perbaikan, yakni selama 10 menit, kepada Adroit.
Total, Adroit memiliki waktu 20 menit untuk meyelesaiikan masalah. Pada sisi lain, Fnatic rela menunggu musuh agar bisa bermain layaknya fairplay di lapangan.
Advertisement
Simbol Pemberian
Nama Daryl Koh Pei 'iceiceice' muncul ke permukaan. Hal itu berlatar keputusannya memberikan 10 menit milik Fnatic kepada Adriot. Seluruh usaha tersebut tak terlaksana, karena masalah koneksi Adriot tak kunjung selesai.
Walhasil, Fnatic lolos ke Los Angeles Major 2020. Sementara itu, Adroit masih memiliki kesempatan lolos jika sanggup menaklukkan Geek Fam atau IO Dota2.
Sumber : Rappler, Inquirer