Bola.com, Roma - Formula 1 memiliki cara unik untuk menggantikan lomba di Sirkuit Sakhir, Bahrain yang ditunda akibat virus Corona.
Mereka menggelar balapan di Sirkuit Bahrain secara virtual alias melalui video game atau yang kini dikenal dengan nama eSport.
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia
Advertisement
Mengingat seri perdana MotoGP 2020 juga baru akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal Mei, itupun jika tidak ditunda lagi, para pembalap ternyata juga memiliki ide seperti yang dilakukan di ajang F1.
Hal di atas diakui oleh pembalap paling senior di grid MotoGP 2020, Valentino Rossi. Meskipun ia juga mengakui dirinya tidak mahir bermain video game.
"Ya, saya tidak terlalu cepat ketika bermain video game MotoGP. Tapi saya tetap masuk kategori generasi yang bermain game," kata Rossi saat diwawancara Sky Sport.
"Saya ingat pertama kali ibu saya membelikan saya PlayStation, sebuah kebahagiaan saat membawanya ke rumah. Saya mungkin berusia 12-13 tahun," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pecco Bagnaia dan Luca Marini
Lantas siapa pembalap MotoGP yang hebat saat bermain video games? Rossi dengan lantang menjawab sang adik tiri, Luca Marini dan pembalap MotoGP yang juga anggota akademi balapnya, Pecco Bagnaia.
"Saya tahu betul siapa pembalap yang hebat bermain video game. Contohnya Bagnaia dan adik saya Luca," Rossi menuturkan.
Sangat menarik untuk ditunggu jika memang ada balapan virtual MotoGP yang diikuti para pembalap profesional.
Sumber: crash.net
Advertisement