Sukses


Ninja Donasikan Rp 2,4 Miliar untuk Atasi Kelaparan Akibat Virus Corona

Bola.com, Jakarta - Streamer Fortnite terpopuler di dunia, Ninja, turut berdonasi untuk melawan pandemi virus Corona. Dia mendonasikan US$ 150 ribu (Rp 2,4 miliar) untuk mengatasi kelaparan akibat Corona.

Nantinya dana tersebut akan disalurkan kepada organisasi nonprofit, Feeding America. Diharapkan, donasi tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan makanan masyarakat Amerika Serikat yang harus berada di rumah, demi terhindar dari paparan COVID-19.

"Kami telah terinspirasi oleh Ryan Reynolds dan Jimmy Fallon yang sama-sama memberikan donasi ke Feeding America," tulis Ninja di akun Twitter resminya.

"Kami telah menyumbangkan US$ 150 ribu, dan mendorong orang lain untuk mencoba dan tetap positif dan mempraktikkan social distancing," lanjut Ninja.

Dalam video yang diunggah di akun Twitternya, pria bernama asli Tyler Blevins itu meminta masyarakat untuk tak menganggap remeh pandemi virus Corona. Ninja berharap publik khususnya anak muda untuk mematuhi anjuran social distancing, agar menekan penyebaran COVID-19.

"Ini adalah masalah yang sangat serius. Kami melihat banyak anak muda yang tidak benar-benar mempraktikkan social distancing, di mana itu merupakan sesuatu yang harus kita semua praktikkan karena itu akan membantu untuk tidak menyebarkan virus Corona ke lebih banyak orang," tutur Ninja.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Razer Produksi Masker Medis

Sementara itu, perusahaan hardware asal Amerika Serikat, Razer, melakukan hal berbeda dalam membantu memerangi penyebaran virus Corona. Razer mengubah satu di antara pabriknya di Singapura untuk memproduksi satu juta masker bedah.

Nantinya, masker-masker tersebut akan diberikan kepada tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam melawan COVID-19. Saat ini, tenaga medis di sejumlah negara mengalami kekurangan masker akibat panic buying yang dilakukan masyarakat.

"Kami bermaksud untuk menyumbang hingga 1 juta masker kepada otoritas kesehatan di berbagai negara secara global," tulis CEO Razer, Min-Liang Tan, di akun Twitter resminya.

"Sebagai permulaan, kami telah menghubungi pihak berwenang di Singapura (tempat markas besar @Razer SEA), untuk menyumbangkan beberapa pengiriman awal dalam membantu perjuangan tenaga medis melawan COVID-19," lanjutnya.

Sumber: One Esports

Video Populer

Foto Populer