Bola.com, Jakarta - Pembalap tim satelit Pramac Ducati, Pecco Bagnaia berhasil finis kedua pada MotoGP Virtual Race Jilid I yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/3/2020) lalu.
Bagnaia kalah cukup jauh dari pemenang lomba Esport video game MotoGP 2019 ini, Alex Marquez. Bagnaia pun memberikan komentar menarik usai MotoGP Virtual Race.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Advertisement
Menurutnya bermain video game MotoGP lebih sulit ketimbang mengendarai motor prototipe ajang ini di dunia nyata.
"Saya sudah sangat lama bermain video game MotoGP dan memang sangat sulit. Bahkan lebih sulit mengendarai motor MotoGP di video game ketimbang dunia nyata," kata Bagnaia.
Mengenai kekalahan dari Alex, Bagnaia mengakui sang lawan tampil lebih bersih ketimbang dirinya.
"Saya melakukan lebih banyak kesalahan. Sangat tepat ia bisa menang. Setelah lap 1, saya baru bisa merasa santai. Saya berusaha menyerang di lap terakhir, tapi saya tidak bisa melakukannya," pembalap asal Italia itu menuturkan.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Virtual Race MotoGP Jilid II
Adapun Dorna sebagai penyelenggara MotoGP telah mengumumkan bahwa bakal ada MotoGP Virtual Race Jilid II pada tanggal 12 April nanti.
Bagnaia pun mengaku sangat senang mendengar kabar ini dan bahkan mengusulkan MotoGP Virtual Race digelar lebih sering lagi.
"Bahkan seharusnya jumlah lap-nya lebih banyak, tidak hanya 6 lap. Saya dengar bakal ada lomba lain beberapa pekan ke depan. Saya tentu akan ikut serta," Bagnaia menjelaskan.
Sumber: gpone.com
Advertisement