Peserta MotoGP eSport Championship asal Indonesia Ulas Game 2020: Lap Time Semakin Cepat, Jadi Kurang Realistis

Bola.com, Jakarta - Indonesia mengirimkan dua gamer di babak utama MotoGP eSport Championship 2020. Salah satunya Putut Maulana atau yang tampil dengan nama Moe.

Yang menarik dari persaingan MotoGP eSport Championship 2020 semua peserta akan memainkan game terbaru MotoGP 20 yang baru saja rilis 23 April lalu.

Game MotoGP 20 juga menjalani debut pada Virtual Grand Prix Minggu ini yang diikuti Fabio Quartararo, Marc Marquez sampai Maverick Vinales.

Putut sendiri menceritakan perasaannya setelah mencoba game MotoGP 20. Menurutnya performa motor pada game ini lebih cepat dari edisi terdahulu.

----------

Kabar Ramadhan: Mau Buka Puasa Bareng Artis?

Gabung KapanLagi Buka Bareng, event buka puasa online bersama 1000 orang, artis dan live musik. Caranya? Daftar dulu di sini, dan isi data diri kamu. Semuanya GRATIS. Baca panduan lengkap di sini.

----------

Hanya saja karena saking cepatnya, lap time atau catatan waktu yang bisa direngkuh para pemainnya jadi tidak realistis ketimbang dunia nyata.

"Secara overall corner speed lebih kencang (game MotoGP 20). Jadi lap time tambah cepat. Kurang realistis pada bagian ini. Jadi semakin jauh lebih cepat dibanding real lap pembalap MotoGP," kata Putut saat diwawancara Bola.com, Jumat (1/5/2020).

"Selisih kecepatan motor game MotoGP 19 dan 20 sekitar 2-4 detik per lap," tambahnya.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Lihat postingan ini di Instagram

Buat yang belum ikutan #BolaAnniver5ary challenge, masih ditunggu ya. Ada hadiah menarik menanti kalian. Jangan lupa pakai hashtag #5emangatBOLA #BolaAnniver5ary #5TahunBola lalu tag @bolacomid dan juga ajak 3 orang teman kamu. Kami tunggu ya.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bola.com (@bolacomid) pada 29 Apr 2020 jam 8:26 PDT

Saksikan Video Pilihan Kami:

Berita video beberapa pesepak bola asing di Indonesia, Makan Konate, Guy Junior, Zah Rahan, dan OK John, melakukan gerakan pass the ball untuk memeriahkan 5 tahun Bola.com.

2 dari 2 halaman

Kontrol Game Lebih Sulit

Secara keseluruhan, Putut turut menyebut kontrol game MotoGP 20 lebih sulit ketimbang edisi sebelumnya. Utamanya ketika memainkan motor dalam kondisi pengereman.

"Braking semakin sulit. Karena lebih powerful jadi bisa bikin motor stoppie kalau terlalu banyak tekan brake," Putut memberikan analisa.

"Kalau adaptasi, tergantung kepada orang masing-masing. Ada beberapa yang cepat adaptasi, 1-2 hari atau ada yang lebih lama," tambahnya.

Putut pun memberikan saran jika ingin kompetitif memainkan game MotoGP 20. "Harus main pake kontrol yang ada trigger-nya," tutupnya.

Adapun untuk MotoGP eSport Championship 2020, seperti tahun lalu, Putut kembali memperkuat LCR Honda.