Bola.com, Jakarta - WHIM Indonesia melakukan terobosan penting dalam kerja sama bareng pihak luar. Kali ini, pengelola EVOS Esports tersebut melakukan perjanjian bersifat Multi-Channel Network (MCN) dengan platform media sosial yang tengah bersinar, TikTok.
Penandatanganan kerja sama ini sejalan dengan roadmap WHIM dalam memperluas jejak digital dalam manajemen influencer gim di Asia Tenggara. Pada November 2019 lalu, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar 4,4 juta dolar AS atau sekitar Rp61 miliar dari berbagai investor asing dan lokal dalam investasi seri A.
Advertisement
Sekadar informasi, WHIM Indonesia (WHIM) adalah manajemen organisasi esports nomor satu di Asia Tenggara, yang mengelola EVOS Esports dan influencer gim terkemuka di Indonesia. Beberapa nama tenar influencer tersebut antara lain Emperor (Jonathan Liandi), Dyland PROS (Dyland Maximus Zidane), Angel (Anastasia Angelica) dan Jeanice (Jeanice Ang).
Sementara itu, TikTok adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek berdurasi 15 - 60 detik. Hingga saat ini, WHIM memiliki lebih dari 60 talenta yang akun TikTok-nya telah terverifikasi dengan jumlah viewers lebih dari 69 juta setiap bulan.
Selain itu, juga memiliki lebih dari 12 juta followers dengan pertumbuhan rata-rata setiap bulan sebesar 30 persen. Pola kerja sama ini akan meningkatkan nilai eksposur para talenta yang dimiliki WHIM.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Materi Tambahan
WHIM akan memberikan pelatihan kepada para talenta tentang membangun interaksi yang kuat dengan penonton. Para influencer juga akan belajar bagaimana membuat konten video berdurasi pendek yang berkualitas.
Pada sisi pendampingan manajemen, WHIM akan berbagai bagaimana menciptakan kerjasama dengan brand dan merencanakan konten yang berkualitas. Selain itu, ada juga materi terkait membangun kolaborasi sesama kreator, manajemen hak digital dan monetisasi konten.
“User generated content (UGC) yang dimiliki terbukti lebih otentik dan menarik dibandingkan dengan iklan tradisional, karena beberapa merek besar pun kini menggunakan UGC dengan memanfaatkan bakat kreativitas yang dimiliki oleh para talenta," sebut Chaya Kusuma, Business Director WHIM Indonesia.
Kerja sama dengan TikTok menjadi penambahan dari apa yang sudah dilakukan WHIM dengan platform lain seperti YouTube dan Instagram. WHIM merupakan mitra kerjasama dengan lebih dari 300 talenta di industri gaming dan lifestyle dengan total lebih dari 350 juta viewers setiap bulannya di Asia Tenggara.
Senior Marketing Manager TikTok Indonesia, Jessica Gautama mengungkapkan, platform miliknya bisa menjadi wadah bagi semua orang untuk mengekspresikan kreativitas, dan menawarkan lebih banyak fitur menarik untuk mendukung pembuatan konten video. “Melalui kemitraan ini, kami berharap semua pembuat konten mendapat kesempatan," tegasnya.
Advertisement