Bola.com, Jakarta - Gunawan keluar sebagai juara IBL Esports Competition. Pemain Amartha Hangtuah itu mengalahkan rekan satu tim, Abraham Wenas pada babak final seri kedua dengan skor 2-0, Jumat (15/5/2020).
IBL Esports Competition menerapkan aturan yang unik pada final tersebut. Pemain harus menjadi yang terbaik dengan format best of three dengan tim yang berbeda.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Jadi, pada tiap gim, baik Gunawan mau pun Abraham menggunakan tim yang berbeda. Pada gim pertama, Gunawan menggunakan Brooklyn Nets dan berhasil menang atas Abraham yang menggunakan LA Lakers dengan skor 50-43.
Gunawan berhasil memastikan gelar juara pada gim kedua. Menggunakan LA Clippers, ia membungkam Abraham yang memainkan Philadelphia 76ers dengan angka 46-38.
Keberhasilan Hangtuah mengirimkan dua wakilnya ke final sekaligus menegaskan kekuatan tim tersebut meski berlabel turnamen Esports. Pasalnya, pada seri pertama, gelar juara juga diraih pemain Hangtuah, Aditya Lumanauw.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Biasa Bermain Gim
Usai pertandingan, Gunawan berkelar bahwa Abraham sebenarnya lebih jago bermain NBA 2K20, gim yang diusung dalam turnamen Esports ini. "Abraham sebenarnya jago juga, mungkin dia tak enak sama seniornya," kelakar Gunawan.
Para pemain Hangtuah memang sering bermain play station NBA 2K20 di mess mereka. Bahkan sang pelatih Harry Prayogo juga gemar memainkan play station.
"Yang sering menang memang saya, Abraham dan coach Harry Prayogo," cerita Gunawan.
Advertisement