Bola.com, Jakarta Manchester United menyeret Football Manager ke jalur hukum. Pasalnya, pengembang gim tersebut disinyalir menyalahi hak cipta.
Sports Interactive dan SEGA Publishing selaku pembuat dan pengembang gim Football Manager dianggap salah karena penggunaan hak nama.
Baca Juga
Advertisement
Pada gim Football Manager, terdapat nama resmi klub, yakni Manchester United. Akan tetapi, menggunakan logo klub tiruan.
Football Manager memang tidak memiliki lisensi terhadap Premier League. Oleh karena itu, keluaran asli gim tersebut menggunakan logo tiruan atau palsu, sedangkan nama klub tetap asli.
Berbeda dengan Pro Evolution Soccer misalnya, mereka tidak menyematkan nama asli dan logo asli. Tottenham Hotspur misalnya, diberikan nama North London.
Mengenai hal ini, Football Manager memberikan respons. Menurut mereka, ini sudah dilakukan bertahun-tahun dan sebelumnya tak ada masalah.
"Football Manager menggunakan referensi yang sah untuk tim sepak bola Manchester United, karena ini masuk konteks sepak bola itu sendiri," ujar pihak Football Manager.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Disetujui
Lebih lanjut, pengacara Football Manager menyatakan bahwa penuntut, dalam hal ini pihak Manchester United, telah lama menyetujui penggunaan nama klub di dalam gim, kecuali logo.
"Penuntut telah menyetujui penggunaan nama tim sepak bola Manchester United dalam gim Football Manager. Mereka tidak bisa mengeluhkan penggunaan tersebut," katanya.
Ada pun mengenai beredarnya logo asli, termasuk wajah pemain, nama kompetisi, dan masih banyak lagi, memang sudah bukan rahasia. Banyak pihak ketiga yang sengaja membuatkan dan memodifikasi (dinamai MOD) agar bisa menikmati logo, wajah pemain, dan nama kompetisi sebagaimana aslinya.
Sumber: One Esports
Advertisement