Bola.com, Jakarta - Garena tidak akan memberikan ampun kepada pelaku cheater di gim Free Fire. Tidak main-main, jika ketahuan, sanksi ban permanen jadi ancamannya.
"Tidak ada tempat untuk cheater di Free Fire," tegas Garena dinukil dari One Esports.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Garena tidak sekadar mengancam. Sekali pun pro player, pengembang gim Free Fire itu tak segan-segan memberikan sanksi.
Baru-baru ini misalnya, dua atlet profesional eSports, yakni Zack (TSG Army) dan Ashwatma (Entity Gaming) yang ketahuan cheating telah dikenai sanksi berupa ban di turnamen selama satu tahun.
Garena tak cuma membekukan akun saja, tapi juga device yang digunakan pelaku cheater. Langkah ini ditempuh agar Free Fire bersih dari kecurangan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tergantung Seberapa Serius Pelanggaran yang Dilakukan
Larangan mengikuti turnamen Free Fire yang diterima Zack dan Ashwatma selama satu tahun menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, kebijakan itu sedikit banyak memperlihatkan bahwa aturan tersebut masih longgar.
Garena memang menegaskan bakal memberikan ban permanen kepada pelaku cheater, namun tampanya sanksi tersebut hanya berlaku pada akun dan device saja.
Mengenai sanksi keikutsertaan di turnamen, Garena akan melihat pada seberapa parah pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan.
Sumber: One Esports
Advertisement