Jakarta - Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora menjalin kerja sama pengelolaan dana dan usaha keolahragaan dengan Indonesia Esport Association (IESPA). Ini guna lebih mengoptimalkan berbagai potensi pada cabang olahraga Esport.
Kesepakatan untuk menjalin kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Nota Kesepahaman selama tiga tahun ditandatangi secara sirkular oleh Direktur LPDUK Agus Hardja Santana dan Ketua Umum Indonesia Esport Association (IESPA), Eddy Lim, Jumat (10/7/2020).
Advertisement
"Potensi olahraga Esport sangat besar terutama dari sisi industri olahraga dan bisa tetap dijalankan dalam situasi pandemi. Kita menjalin kerjasama dengan IESPA karena organisasi ini sudah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan event olahraga Esport bertaraf nasional dan internasional," kata Kepala Divisi Pendanaan dan Usaha Keolahragaan, Agus Mauro seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
"IESPA juga menjadi panitia saat Esport dipertandingkan sebagai cabor ekshibisi dalam Asian Games 2018."
Dalam MoU tersebut, lanjut Agus Mauro, LPDUK akan memfasilitasi IESPA dalam pengelolaan dana CSR untuk pembangunan fasilitas cabor, pengelolaan dana sponsor untuk event atau kegiatan yang pendanaannya mayoritas dan atau telah di dibiayai oleh APBN dan atau APBD, dan Keagenan maupun intelektual property yang berkaitan dengan kegiatan IESPA.
Saksikan Video Esport Di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sambut Kerja Sama
LPDUK juga menjadi media dan atau sponsorship agency untuk event yang dilaksanakan serta memfasilitasi kerjasama bisnis yang melibatkan IESPA, PT dan atau perseorangan yang telah direkomendasikan oleh IESPA.
Kedua belah pihak juga akan saling memberikan masukan, saran, melakukan pertemuan rutin dan konsultasi secara berkala guna membahas rencana Pengelolaan Dana Dan Usaha Keolahragaan secara transparan dan akuntabel serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bentuk kerjasama yang lebih spesifik nantinya akan dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjsama (PKS).
Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Esport Association (IESPA), Eddy Lim, menyambut gembira kerja sama ini. Dia yakin banyak hal bisa dipetik dari kerja sama ini.
"Selain pencarian sponsor event-event nasional maupun internasional, IESPA juga punya lahan kosong yang bisa dibangun menjadi fasilitas tempat pelatihan atau stadion bagi cabor esport,” ujar Eddy didampingi Wakil Ketua Umum IESPA Diana, Sekjen IESPA Prananda I.A dan sejumlah pengurus IESPA lainnya.
IESPA menambah deretan organisasi olahraga yang telah menandatangani MoU dengan LPDUK. Belum lama ini, MoU kerjasama pengelolaan dana dan usaha olahraga juga ditandangani LPDUK dengan Federasi Olahraga Petanque (FOPI), menyusul PB ISSI, PB Kurash, Persambi, PDBI (Drumband), PSSI, PP IMI, Perbasi dan lain-lain.
Advertisement