Bola.com, Jakarta - Para pemain Call of Duty Mobile alias CODM punya opsi untuk menembak lawan dari jarak jauh. Yup, fungsi aneka ragam senjata khusus penembak jarak jauh menjadi sangat krusial, terutama yang sedang bermain dengan mode tim.
Penembak jitu di CODM memang sangat nikmat digunakan pada handheld alias smartphone. Tapi, sebenarnya sniper bisa berguna di aneka platform. Komponen utama dari setiap penembak jitu adalah kemampuan membunuh dengan satu tembakan.
Advertisement
Seperti diketahui, barisan sniper di CODM memiliki satu kelemahan krusial. Mereka tak bisa bergerak cepat ketika berubah arah, karena faktor senjata. Meski begitu, penembak jitu memegang peranan penting ketika melakukan pembukaan penetrasi.
Berstatus senjata sniper harus memiliki kriteria khusus. Setidaknya, tak sekadar mematikan, tapi juga punya indikator kecepatan peluru, akurasi dan kemampuan merusak.
Berikut ini 3 senjata sniper terbaik di CODM :
Video CODM
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Locus
Locus mirip dengan sniper lainnya di daftar CODM, dan umumnya memiliki peran yang sama. Benefit dari Locus adalah memiliki bukaan senjata yang lebih cepat dibandingkan dengan senjata bertipikal sniper lainnya dan merupakan opsi yang lebih baik sebelum ingin mencapai level sniper selanjutnya.
Senjata ini juga memiliki kelemahan, yakni terkait akurasi yang rendah. Oleh karena itu, Locus bisa menjadi pilihan di awal, sebelum mendapatkan tipe lain.
Advertisement
DL Q33
Banyak yang akan menempatkan DL Q33 di bagian atas daftar senjata khusus penembak jitu jarak jauh. Satu di antara alasan adalah output kerusakan.
Senjata ini memiliki presisi tinggi. Secara praktik, sangat mudah menempatkan noktah merah ke arah dada atau kepala lawan. Artinya, effort pemain tak terlalu tinggi, sehingga bisa fokus membantu teman atau melangkah lebih jauh.
Satu yang wajib diperhatian para pemain saat menggunakan DL Q33 adalah perbedaan di desktop dan CODM. Pada platform CODM, penggunaan kontrol menjadi lebih kompleks.
Arctic .50
Di atas kertas, Arctic .50 adalah pilihan terbaik kedua, tetapi dalam praktiknya, sniper ini bisa menjadi yang paling mematikan. Tingkat skill pengincar headshots jauh lebih mudah dari pada tembakan ke dada. Selain itu, fire rate dan damage dari senjata ini cukup besar.
Seorang pemain yang terampil dapat memanfaatkan lebih banyak dengan Arctic 50 daripada DL Q33. Artinya, Arctic 50 menjadi pilihan terbaik ketika kalian memainkan peran sebagai sniper pada versi CODM. (Fabio Nainggolan)
Sumber: CODM
Advertisement