Bola.com, Jakarta - Call of Duty Mobile hadir sebagai adaptasi dari versi lama yang hadir di desktop. Oleh karena itu, seluruh sistem dan cara bermain nyaris sama, meski dalam beberapa hal masih harus mendapat sentuhan penyempurnaan.
Maklum, berstatus 'keluarga' gim adaptasi lawas membuat Call of Duty Mobile memiliki banyak fitur favorit. Hal itu pula yang membuat pengembang Call of Duty Mobile berusaha menghadirkan ragam poin menarik itu.
Advertisement
Satu di antara yang selalu mendapat atensi adalah area berperang alias map. Seperti gim bernuansa perang lain, peta pendaratan menjadi titik krusial untuk memenangi pertempuran.
Beberapa maps populer dalam Call of Duty Mobile senantiasa menjadi pilihan para pemain. Satu di antaranya adalah Firing Range. Map ini menghadirkan suasana pelatihan dan kembali ke suasana klasik Call of Duty: Black Ops.
Firing Range memiliki ukuran yang cukup besar karena menawarkan ruang bersembunyi tanpa terus menerus terjebak. Area ini juga punya keunikan tersendiri dalam varian jarak tembak.
Video CODM
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jarak Dekat
Map berikutnya adalah Hijacked. Peta dengan karakter utama bahari alias lautan ini memiliki banyak nuansa perang terbuka. Tak heran jika para pemain tak memiliki area yang cukup untuk bersembunyi.
Artinya, pertempuran di atas kapal menuntut para pemain agar semakin jeli melangkah. Selain itu, pilihan senjata juga menentukan. Map Hijacked nyaris sama dengan Standoff. Yup, keduanya memiliki struktur kans besar berperang jarak dekat.
Peta area pertempuran lain yang tergolong favorit adalah Nuketown. Kali ini, zona bertempur tergolong sempit, tapi dengan corak lingkungan yang menarik. Walhasil, para player Call of Duty Mobile akan mendapat ruang tersendiri untuk merealisasikan taktik memasang perangkat mematikan. (Fabio Nainggolan)
Advertisement