Bola.com, Jakarta - Tim esports asal Inggris, Guild Esports merealisasikan prospektus mereka menjadi modal melantai di bursa saham London. Hasilnya, tim yang juga dimiliki eks Kapten Timnas Inggris dan Manchester United, David Bechkam ini sanggup meraih atensi publik.
Pada sesi IPO, Guild Esports mampu meraih pendanaan sebesar 20 juta pounds atau lebih dari Rp380 miliar, dengan asumsi 1 pound setara Rp19 ribu. Angka tersebut menjadi satu di antara yang tertinggi, sekaligus menjadikan Guild Esports sebagai tim esports pertama asal Britania Raya yang hadir di bursa saham bergengsi.
Advertisement
Guild Esports adalah konsorsium esports yang memiliki beberapa pemegang saham. David Beckham mempunya 4,78 persen, sekaligus menjadi yang terbanyak keempat. Sementara itu, investor lain datang dari Toro Consulting, Blue Star Capital dan Schroder Investment Management.
Keputusan Guild Esports turun ke lantai bursa cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, efek negatif pandemi virus corona penyebab COVID-19 memukul beragam industri. Namun, keberadaan Guild Esports membuat semua pihak membuka mata, para pelaku tim punya potensi besar meraup untung.
Sebelum melantai, Guild Esports mengeluarkan beberapa pernyataan pendukung yang tergolong mengagetkan. Mereka mengklaim, saat ini turnamen esports memiliki jumlah penonton yang lebih banyak dibanding audiens Wimbledon, Tour de France dan turnamen tenis AS Terbuka.
Video Beckham
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisnis Hebat
Secara keseluruhan, The Verge merilis, pangsa pasar esports global mencapai valuasi 1,1 miliar dolar AS. Angka tersebut bakal berkembang 42 persen menjadi 1,56 miliar dolar AS pada 2020. Mereka mencontohkan, pada Kejuaraan Dunia Fortnite tahun lalu, total hadiah mencapai angka 3 juta dolar AS atau lebih dari Rp450 miliar.
Kembali ke IPO Guild Esports, tim David Beckham tersebut akan menggunakan dana tersebut dalam beberapa aspek. Hal utama adalah mengembangkan bisnis, termasuk perekrutan pemain baru yang berstatus bintang.
Menurut pihak Guild Esports, perolehan dana tersebut akan meningkatkan kapasitas industri mereka dari berbagai sisi. Tak sekadar pemain, mereka juga menitikberatkan pada e-commerce, iklan virtual sampai kampanye tertentu.
Advertisement
Bos Guild
Saat ini, Guild Esports dipimpin Carleton Curtis. Sosok ini tak asing lagi, karena dia adalah arsitek dari Overwatch Leagues dan Call of Duty Leagues. Bagi David Beckham, rencana Guild Esports ini akan menjadi 'pancingan' terhadap apa yang sudah direncanakan di Amerika Serikat.
Selain David Beckham, beberapa pesepak bola juga sudah memutuskan terlibat dalam tim esports. Gareth Bale misalnya, sudah meluncurkan Ellevens Esports pada Februari 2020. Ia bekerja sama dengan 38 Entertainment Group.
Sumber : The Verge, cityam.com