Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Alfath Faathier, mampu membungkam bek sayap Bhayangkara FC, Putu Gede Juni Antara, dalam duel FIFA 21 Soccer Star Challenge, Jumat (16/10/2020) sore WIB. Dipandu Valentino Simanjuntak sebagai komentator, pertandingan yang ditayangkan secara live streaming di Vidio itu dimenangi oleh Alfath Faathier yang menggunakan Liverpool dengan skor tipis 2-1.
Dari awal pertandingan FIFA 21 Soccer Star Challenge ini, kedua pemain sebaya ini sudah saling melempar psy-war. Alfath Faathier yang menggunakan Liverpool tampaknya begitu percaya diri bisa mengalahkan Putu Gede yang menggunakan Real Madrid.
Advertisement
Saat pertandingan baru dimulai, Alfath Faathier memperlihatkan kepiawaiannya mengolah konsol dan membuat pemain Liverpool seperti menari-nari di lapangan. Sebuah peluang pun berhasil diciptakan Liverpool yang digagalkan oleh kiper Real Madrid. Alfath Faathier sampai melompat karena gregetan.
Putu Gede tak ingin Real Madrid tertekan. Beberapa kali upaya Liverpool digagalkan dan Real Madrid arahan Putu Gede pun melancarkan serangan-serangan cepat yang cukup mengancam gawang The Reds.
Alfat Faathier akhirnya membawa Liverpool unggul pada menit ke-30 dalam game tersebut lewat gol yang dicetak oleh Jordan Henderson. Dalam sekejap, Alfath unggul 2-0 lewat gol Mohamed Salah dengan tembakan cantik yang sempat membentur mistar gawang Real Madrid hingga masuk ke dalam gawang.
Dalam babak pertama laga FIFA 21 Soccer Star Challenge, Alfath Faathier begitu mendominasi dengan membawa Liverpool menciptakan enam tembakan. Sementara Real Madrid yang diarahkan oleh Putu Gede belum berhasil mencetak satu pun tembakan ke arah gawang Liverpool.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Putu Gede Mencoba Bangkit di 45 Menit Kedua
Putu Gede berusaha membangkitkan Real Madrid sejak awal babak kedua laga FIFA 21 Soccer Star Challenge. Sebuah peluang didapatkan oleh Putu Gede untuk membawa Real Madrid mencetak gol. Sayang upaya tersebut masih gagal dan justru melahirkan tawa meledek di wajah Alfath Faathier.
Bek sayap Bhayangkara FC itu mengandalkan Vinicius Junior untuk membangun serangan Real Madrid. Pada babak kedua, Real Madrid mendapatkan dua peluang dari skema tersebut, tapi keberuntungan belum memihak kepada Putu Gede. Gawang Liverpool arahan Alfath Faathier masih aman dari kebobolan.
Jual beli serangan dilancarkan oleh kedua tim pada babak kedua ini. Bahkan Alfath Faathier berhasil menciptakan lebih banyak peluang untuk Liverpool yang sayangnya tidak kunjung menambah keunggulan timnya.
Dengan permainan yang mengandalkan operan-operan pendek dan memanfaatkan kesalahan Alfath dalam mengantisipasi bola, Putu Gede berhasil membawa Real Madrid memperkecil jarak menjadi 1-2 pada menit ke-79 lewat gol Toni Kroos.
Serangan yang spartan dilakukan Putu Gede bersama Real Madrid dalam sisa pertandingan. Namun, peluang emas didapatkan Liverpool pada detik-detik akhir pertandingan. Sayang, lini pertahanan Real Madrid cukup kuat untuk mengamankan gawang.
Peluit panjang berbunyi, Alfath Faathier mengantarkan Liverpool meraih kemenangan 2-1. Namun, Putu Gede memang mampu memperbaiki performa Real Madrid di babak kedua, di mana El Real berhasil mencetak tujuh peluang, dua di antaranya ke arah gawang. Bahkan Real Madrid arahan Putu Gede akhirnya lebih mendominasi pertandingan dengan possession 59 persen, berbanding 41 persen milik Alfath Faathier.
Advertisement
Review Gim
Setelah pertandingan FIFA 21 Soccer Star Challenge ini berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Alfath Faathier yang menggunakan Liverpool, kedua pemain tidak ketinggalan mereview game FIFA 21 yang mereka mainkan. Keduanya menyoroti grafik permainan yang sangat baik dalam gim kali ini.
"Gim FIFA 21 ini keren banget. Dari gerakannya persis seperti pemain-pemain aslinya. Grafiknya juga sangat keren," ujar Alfath Faathier yang menjadi pemenang.
Sementara itu, Putu Gede juga menilai grafik gim sebagai keunggulan yang tidak terbantahkan. "Grafiknya keren banget. Saya merasa seperti menonton pertandingan asli. Kalian harus mencobanya," ujar bek Bhayangkara FC itu.
Â