Bola.com, Jakarta - Tercatat ada sebelas gamers peserta Global Series MotoGP Esport Championship 2020. Untuk sampai ke fase ini, tentu semua peserta sudah melalui banyak tahapan.
Hal sama berlaku untuk dua wakil asal Indonesia, Sanshoqueen dan Moe. Sanshoqueen sendiri berstatus rookie di Global Series MotoGP Esport Championship 2020. Sementara Moe merupakan langganan Global Series beberapa musim terakhir.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Advertisement
Sanshoqueen sendiri mewakili Petronas Yamaha. Sementara Moe tampil untuk LCR Honda. Kini sampai MotoGP Esport Championship 2020 menggelar dua seri atau total empat race, keduanya masih belum bisa bersaing di papan atas.
Sanshoqueen sejatinya sempat mencuri perhatian di seri perdana. Pada race 1 di Sirkuit Mugello, Italia, ia finis kelima. Sementara race 2 yang berlangsung di Jerez, Spanyol, ia bisa finis ketiga.
Kala itu, nama Sanshoqueen mulai diperhitungkan oleh banyak gamers top MotoGP Esport Championship 2020. Sayangnya performa mengendur di seri kedua.
Karena crash sebanyak dua kali pada dua race yang digelar, Sanshoqueen harus puas berada di posisi tujuh klasemen dengan torehan 37 poin.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Moe Juga Kesulitan
Tidak hanya Sanshoqueen, Moe sejauh ini juga belum bisa bersaing di baris depan. Pada seri perdana MotoGP Esport Championship 2020, ia finis kesembilan (race 1) dan sebelas (race 2).
Pada seri kedua, pria bernama asli Putut Maulana itu bisa memperbaiki performa. Pada race 1, ia berada di urutan delapan. Sementara di race 2, ia naik ke posisi enam.
Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan Bola.com, Moe mengaku kesulitan beradaptasi dengan game MotoGP20, utamanya pada sesi kualifikasi.
"Saya akan coba memperbaiki masalah saat kualifikasi pada seri berikutnya. Karena game ini sangat sulit untuk menyalip lawan," kata Moe.
"Jadi start pada baris depan sangat penting. Hasil kualifikasi saya selalu buruk sejak tahun lalu. Tapi tahun ini saya lihat saya semakin kesulitan," tambahnya.
Yuk sama-sama kita nantikan, apakah Moe dan Sanshoqueen bisa memperbaiki performa pada seri ketiga MotoGP Esport Championship 2020, Jumat 30 Oktober. Klik di sini untuk menyaksikan perjuangan dua gamer Indonesia.
Â
Advertisement