Bola.com, Jakarta - Meski masuk kategori olahraga baru, eSport sudah mulai unjuk gigi dan bahkan kini berstatus salah satu cabor paling populer dari Indonesia.
Maraknya event eSport kategori nasional, turut melahirkan banyak atlet dan tim. Pendapatan atlet eSport diyakini juga begitu besar.
Baca Juga
Advertisement
Cukup melihat fakta penggawa EVOS Ladies, Winda Earl memiliki tabungan sampai Rp 20 miliar. Tidak aneh, karena nilai kontrak seorang atlet eSport begitu besar.
Tapi ternyata tidak semua atlet eSport mendapat nilai kontrak besar. Seperti Mulkana Rizky atau Sanshoqueen yang merupakan wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia eSport MotoGP.
Ketika ditanya soal tabungan Winda Earl yang mencapai Rp 20 Miliar, ia menyebut pendapatannya sebagai atlet eSport belum sampai ke angka itu.
"Belum kalau sampai segitu. Yang pasti, saya mendapat kontrak dari Petronas Yamaha SRT. Kontraknya per musim. Kalau soal nilai kontraknya, itu privasi ya," kata Mulkana Rizky saat dihubungi Bola.com, Kamis (12/11/2020).
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Game MotoGP Tidak Populer
Mulkana Rizky turut menceritakan salah satu alasan nilai kontrak atlet eSport MotoGP belum setinggi game lain seperti Mobile Legends.
Di antaranya masih minimnya jumlah turnamen eSport MotoGP di Tanah Air. "Karena kalau game yang lain rame gara-gara mudah aksesnya," Mulkana Rizky menceritakan.
"(Mainnya) Bisa dari handphone, sekarang semua punya handphone. Kalau MotoGP dari PC apalagi butuh spek tinggi. Saya rasa ini jadi kekurangannya (game MotoGP)," lanjutnya.
Mulkana Rizky bukan satu-satunya wakil Indonesia di MotoGP eSport Championship 2020. Ada juga nama Putut Maulana yang mentas dengan nama Moe.
Â
Advertisement