Bola.com, Jakarta - Kejuaraan M2 World Championship akan digelar di Singapura pada Januari 2021. Turnamen eSports bergengsi ini diharapkan bisa menyedot animo 400 juta pencinta Mobile Legends yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Adapun M2 World Championship akan digelar secara offline dan tertutup. Diinisiasi Moonton dan Asosiasi Olahraga Cyber dan Gim Online Singapura (Singapore's Cybersports and Online Gaming Association/SCOGA), turnamen ini akan menjadi event eSports offline regiolan pertama yang diadakan di Asia Tenggara.
Advertisement
Tim-tim eSports dari seluruh dunia akan saling beradu strategi untuk menjadi yang terbaik. Bertempat di Hotel Shangri-La, Singapura, peserta akan memperebutkan hadiah senilai 300ribu dolar Amerika Serikat atau sekira Rp4,5 miliar.
"Kesuksesan Mobile Legends hingga menjadi seperti sekarang ini berawal dari Asia Tenggara, dan MOONTON sangat senang menyampaikan berita baik ini kepada para gamer di manapun dengan banyak terima kasih atas dukungan dari pemerintah Singapura dan mitra industri kami," ujar Justin Yuan, salah satu pendiri dan Chief Executive MOONTON.
"Ini akan menjadi acara kami yang paling menarik saat para pemain top kami memulai perjalanan epik ini untuk bertarung di Singapura," tambahnya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukti Komitmen dan Reputasi Moonton
Menggelar event eSports secara offline bukan perkara mudah di tengah pandemi virus corona. Namun demikian, peluang ini tak mau disia-siakan oleh jajaran eksekutif pariwisata Singapura.
Tentunya sejumlah persiapan dilakukan demi kelancaran penyelenggaraan M2 World Championship. Keyakinan Moonton, di sisi lain, merupakan bukti reputasi dan komitmen kuat mereka dalam memajukan industri eSports.
"Pertumbuhan eSports terus mengalami percepatan terutama di saat-saat yang tidak pasti. Keyakinan MOONTON dalam menyelenggarakan M2 World Championship di Singapura merupakan bukti reputasi kami sebagai tujuan yang aman dan tepercaya dan kami akan terus meningkatkan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pengunjung," utur Jean Ng, Direktur Eksekutif, Pengembangan Konsep Atraksi, Hiburan & Pariwisata Singapore Tourism Board.
"Dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia M2, kami berharap dapat terhubung dengan penggemar secara virtual dan dapat menyambut penggemar esports di seluruh dunia untuk turnamen dan acara esports internasional di masa depan," tambahnya.
Advertisement
Kejar Impian dan Dorong Peluang bagi Warga Singapura
Nicholas Khoo, Cofounder SCOGA dan veteran eSports, menuturkan, M2 World Championship juga bisa jadi ajang untuk memberikan harapan cerah di tengah pandemi buat warga Singapura. Sebagai tuan rumah, diharapkan event ini mampu menjadi aspirasi.
"Tim di SCOGA dan saya sangat bahagia dapat bekerja dengan tim yang luar biasa di MOONTON bersama dengan instansi pemerintah daerah dan mitra industri," kata Nicholas Khoo.
"Menjadi tuan rumah salah satu acara terbesar dunia di Singapura, tidak hanya memberikan harapan bagi begitu banyak penggemar esports di pandemi, tetapi juga memberikan banyak peluang bagi warga Singapura dan dorongan untuk mengejar impian dan aspirasi mereka," katanya menambahkan.