Bola.com, Jakarta - Sebuah acara penghargaan sekaligus wadah apresiasi yang diberikan kepada para pelaku industri esports dan gaming Tanah Air kembali digelar tahun ini dengan tajuk Indonesia Gaming Award 2020.
Jika tahun lalu digelar secara offline, tahun ini akibat pandemi virus corona, Indonesia Gaming Award 2020 bakal berlangsung secara online dan bisa disaksikan secara gratis di Vidio pada hari Jumat (18/12/2020) nanti pukul 20.00 WIB.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Jay Idzes dan 3 Bek Serie A yang Layak Pindah ke Premier League: Tangguh bak Karang
Advertisement
Indonesia Gaming Award sendiri sudah menyiapkan 14 penghargaan untuk diberikan. Di antaranya Most Favorite Gaming Content Creator of The Year atau Most Favorite Caster of The Year.
Pertanyaan paling menarik dalam acara malam penghargaan adalah seperti apa bentuk piala yang akan diberikan. Alex Wijaya selaku Business Director Famous AllStars pun memberikan teaser atau bocoran.
"Untuk Teaser piala, kami masih konsisten gunakan maskoy kami Joy. Joy itu ceritanya kelinci dibentuk dengan komponen gaming," kata Alex Wijaya pada sesi konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (14/12/2020).
"Muka si Joy dibuat seperti monitor kemudian pakai headset. Mukanya itu monitor, telinganya charger. Kalian bisa liat Joy di Instagram kita. Tahun lalu kita bikin cosplay Joy. Tahun ini Joy terlibat lagi," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sedot Banyak Penonton
Sementara itu, meski konsep Indonesia Gaming Award berubah dari offline tahun 2019 menjadi online pada 2020, Alex Wijaya berharap acara ini justru bisa disaksikan loleh lebih banyak penonton.
"Idealnya, kami mau acara terselenggara secara offline. Cuma karena situasi seperti ini, kami mementingkan keselamatan dan kesehatan," kata Alex Wijaya.
"Justru dengan virtual seperti ini, akan lebih banyak pihak yang terlibat. Besar harapan kami, penonton akan semakin banyak. Pada tahun lalu, 300 orang menghadiri acara ini," tambahnya.
Â
Â
Advertisement