Bola.com, Jakarta - Prestasi fenomenal tim Mobile Legends asal Filipina, BREN Esports, masih menjadi perbincangan hangat di dunia media sosial. Yup, keberhasilan mereka menjadi jawara dunia Mobile Legends M2, terus mendapat porsi.
Obrolan di dunia maya, baik yang pro maupun kontra, memberi gambaran kalau raihan BREN Esports tergolong luar biasa. Maklum, mereka mencetak beberapa poin bersejarah.
Advertisement
BREN Esports menjadi tim pertama asal Filipina yang berstatus juara dunia Mobile Legends. Sementara itu, pada sisi individu, nama Karltzy mencuat lagi setelah menjadi pemain terbaik grand final.
Selain itu, ada juga nama CJ Ribo. Yup, Ribo tergolong melengkapi karier berjenjangnya dalam mengoleksi gelar. Secara umum, BREN Esports menjadi pemilik strategi yahud, karena mereka memilih merangkak dari lower bracket, kemudian memukul tim unggulan yang datang dari upper bracket.
Uniknya, beberapa komentar di media sosial resmi milik BREN Esports dan beberapa penggawa mereka, status juara terjadi gara-gara dua tim asal Indonesia. Lho kok bisa?
Video ML
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lower Bracket
Strategi langkah BREN Esports dari lower bracket membuat mereka bersua dua tim asal Tanah Air, yakni Alter Ego dan RRQ Hoshi. Meski tahu dua tim tersebut adalah unggulan, nyatanya pilihan mereka sanggup meningkatkan level kepercayaan diri.
Hal itu tergolong penting, karena corong kekuatan Mobile Legends di Asia Tenggara tetaplah ada di Indonesia. Seperti dirilis Tiebreaker Times, CJ Ribo dan KarlTzy menganggap kemenangan atas Alter Ego dan RRQ Hoshi via lower bracket, membuat semuanya berjalan luar biasa.
Pada partai grand final, mereka bersua Burmese Ghouls. Bagi BREN Esports, wakil Myanmar tersebut 'menakutkan'. Pada babak awal, Burmese Ghouls unggul 2-0 atas BREN Esports.
Advertisement
Belum Kelar
Nah, latar kemenangan atas Alter Ego dan RRQ Hoshi inilah yang membuat BREN Esports percaya diri. Hal itu terlihat ketika mereka berada di titik krusial gim ke-7 dari total the best of seven (BO7). "Menjadi jawara Mobile Legends M2 adalah hal luar biasa bagiku, juga tim. Secara pribadi, sejak bergabung menjadi pemain profesional, saya selalu ingin menjadi yang terbaik di dunia," tegas KarlTzy.
Kini, tugas BREN Esports belum kelar, karena mereka bakal menjadi sasaran panas para lawan. Yup, kita tunggu apa yang bisa mereka perbuat pada event besar Mobile Legends yang berikutnya ; MSC.