Bola.com, Jakarta - Dua tim asal Indonesia di panggung Kejuaraan Dunia Mobile Legends M2 Singapura, mendapat 'pengalaman' tak mengenakkan. Hal itu terjadi setelah mereka gagal mengulangi prestasi Merah Putih pada M1.
RRQ Hoshi dan Alter Ego gagal menembus babak grand final Mobile Legends M2. Pencapaian terbaik diraih RRQ Hoshi yang sanggup melangkah ke partai final lower bracket. Sayang, usaha RRQ Hoshi ke laga puncak berhenti setelah takluk dari wakil Filipina, BREN Esports.
Advertisement
Hasil tersebut membuat Indonesia gagal mengulangi prestasi tahun lalu. Pada M1, dua tim Mobile Legends asal Tanah Air, yakni EVOS Legends dan RRQ Hoshi, menjadi finalis.
Perjalanan Alter Ego dan RRQ Hoshi tergolong terjal. Alter Ego meraih kemenangan pada pertarungan pertama kontra 10S Gaming Frost. Setelah itu takluk dari BREN Esports, menang atas Unique Devu dan 10S Gaming Frost di lower bracket, sebelum akhirnya takluk di tangan BREN Esports (1-2).
Sementara itu, RRQ Hoshi sempat mulus di fase grup. Mereka menaklukkan DreamMax (2-0) dan EVOS SG (2-1). Berada di area upper bracket membuat RRQ Hoshi bersua para jawara grup.
Video ML
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hasil Perjalanan
Pada putaran pertama upper bracket, RRQ Hoshi menang atas OMEGA Esports, dan kalah dari Burmese Ghouls (2-3). Pada area final lower bracket, RRQ Hoshi 'tak berdaya' dan harus mengakui keunggulan BREN Esports (3-1).
Selesai turnamen, RRQ Hoshi langsung meminta maaf kepada seluruh fans dan penggemar Mobile Legends di Indonesia. "Mohon maaf sekali, perjuangan RRQ Hoshi di M2 Championship ini harus terhenti di tahap Final LB ini," tulis akun resmi media sosial RRQ Hoshi.
Kubu Alter Ego juga mengutarakan pendapatnya. "Apapun hasil yang telah diberikan, kita sudah berikan yang terbaik.. semoga M3 berikutnya Indonesia dapat membawa piala," katanya.
Advertisement