Bola.com, Jakarta - Tak terasa, perhelatan bergengsi di dunia Mobile Legends, M3 alias Kejuaraan Dunia-nya para jagoan Land of Dawn, datang lagi. Hari ini menjadi putaran pertama di fase grup.
Ada 16 tim yang harus berjibaku memberikan yang terbaik agar mereka bisa melangkah ke fase play-off dengan nyaman. Maklum, perebutan ke zona upper bracket dan lower bracket tergolong sengit.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Indonesia mendapat kesempatan lagi dengan mengirimkan dua tim yang tahun lalu berjaya di pentas MPL Season 8. Onic Esports dan RRQ Hoshi akan mencoba mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah dunia Mobile Legends.
Sebuah harapan yang tak mudah, tapi pernah merasakan kejayaan. Yup, pada dua seri terdahulu Kejuaraan Dunia Mobile Legends, tepatnya di M1 dan M2, Indonesia punya ragam prestasi.
Pada label M1 di Malaysia, Indonesia berhasil menemukan 'keharuman' luar biasa sepanjang turnamen. Tanpa adangan berarti, dua tim yang mewakili Tanah Air bersua di babak grand final.
Pencapaian tersebut menjadi sebuah milestone. Maklum, berjaya di tanah Malaysia bukan hal mudah. Apalagi, kala itu, kekuatan beberapa tim di kawasan Asia Tenggara, Asia, Eropa dan Asia Pasifik tergolong tinggi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenangan Tak Enak
Namun, M1 memang seperti sudah ditakdirkan menjadi milik Indonesia. Kala itu, EVOS Legends Indonesia menjadi jawara setelah bertarung ketat kontra RRQ Hoshi. Pertarungan berakhir 4-3 untuk kejayaan EVOS Legends.
Sayang, setahun berselang, performa wakil Indonesia nyungsep. Memang, masih ada RRQ Hoshi yang sanggup melangkah sampai ke zona final lower bracket. Tapi, kala itu, mereka tak sanggup melewati kekuatan Bren Esports Filipina. Nama terakhir menjadi jawara dunia alias mengangkat trofi M2 setelah menaklukkan wakil Myanmar, Burmese Ghouls.
Kala itu, M2 memberikan catatan buruk kepada Alter Ego. Para penggila runner-up MPL Indonesia Season 6 tersebut harus rela melihat tim kesayangan mereka gagal melangkah ke fase final upper bracket.
Kini, publik Indonesia akan melihat sepak terjang dua tim yang dipenuhi jagoan Mobile Legends. Onic Esports dan RRQ Hoshi akan menghadapi lawan yang tak mudah, meski sang juara bertahan absen tahun ini.
Advertisement