Sukses


Industri Esports pada 2022 Makin Bergairah Jadi Latar Kemunculan Secretlab Pokemon

Bola.com, Jakarta - Gairah dunia esports di Indonesia semakin menggembirakan. Setidaknya, banyak pihak menilai, sektor industri ini memiliki kans membesar pada 2022. Data statistik menyebutkan, sepanjang 2021, Indonesia sudah menyumbang pendapatan senilai 2,08 miliar dolar AS atau lebih dari Rp30 triliun dalam urusan esports dan lingkungannya.

Berdasar kondisi tersebut, aura positif terus membayangi perjalanan industri esports di Indonesia pada tahun ini. Indikasi bisa terlihat dari ketiadaan efek dari pandemi yang secara langsung berakibat negatif. Sebaliknya, ragam kreasi justru membuat industri ini terus kompetitif.

Data dari GGWP, seperti rilis yang diterima Bola.com, mengungkapkan, pertumbuhan sektor esports di Indonesia melaju sejak 2016 hingga 2020. Hal itu dipicu dengan perilisan beberapa gim terkenal, seperti Mobile Legends pada 2016, setahun kemudian ada Free Fire dan kehadiran PUBG Mobile (2018).

Hasil riset beberapa lembaga menunjukkan, stakeholder esports yang ada di Indonesia sudah berada di angka 52 juta orang. Semua lingkup esports terwakili, mulai dari pemain, pelatih, analis, sponsor dan sebagainya.

Nilai positif yang tinggi tersebut memberi benefit terhadap perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur, baik software maupun hardware. Nah, satu yang mendapat 'rejeki' luar biasa adalah di sektor layanan kursi gim.

Pemain yang sudah dominan dalam dunia esports adalah Secretlab. Perusahaan yang satu ini terkenal memiliki serangkaian series kursi dengan tema tertentu yang menarik perhatian. Soal kualitas, varian produk Secretlab sudah terpasang di berbagai platform gim dan kompetisi atau turnamen, seperti Mobile Legends Professional League Indonesia.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Varian Pokemon

Berlatar banyak user di Indonesia, Secretlab biasanya menciptakan produk kursi gim dengan tema tertentu. Terbaru, mereka baru saja mengenalkan Secretlab Titan Evo 2022 dengan versi Pokemon. Hal ini berkaitan juga dengan selebrasi Pokemon25.

Secara khusus, produsen kursi gim ini 'membenamkan' dua varian ke dalam produk spesial ini, yakni varian Pikachu dan Charizard. Duo karakter dari kawasan Kanto ini dijamin bisa memberikan nuansa berbeda ketika seorang gamer tengah duduk di kursi dengan desain khusus tersebut.

Berbalut program Pokemon Collection, varian Secretlab Titan Evo 2022 ini kali pertama meluncur di Jepang. Seperti diketahui, Pokemon tercipta pada 1996, dengan status gim RPG.

Secara teknis, ada kekhasan dari Pokemon ini, yakni mengoleksi. Bagi kalian yang masih ingat, para pemain menangkap dan membesarkan Pokemon. Selain itu, bisa juga “berkomunikasi”, dimana para pemainnya dapat melakukan pertukaran dan pertarungan dengan pemain lain.

Sekilas, Pokemon Collection dari Secretlab ini hadir dengan nuansa teknologi tinggi. Maklum, data dari Secretlab, luaran ini sangat ergonomis yang berasal dari hasil riset dalam beberapa tahun terakhir. Tujuannya satu, yakni memberikan pengalaman duduk tingkat 'dewa', berbekal lapisan bahan Secretlab NEO™ Hybrid Leatherette yang lembut.

Satu lagi, ada tampilan jahitan Pokémon sesuai pilihan pada sandaran punggung kursi. Secretlab Pokémon #025 Edition menampilkan sisi pinggiran elektrik dengan jahitan Pikachu. Sedangkan Secretlab Pokémon #006 Edition akan memanaskan suasana pada area battlestation dengan detil bordiran Charizard.

Jika menilik trend, sebenarnya tak hanya kursi yang mengalami booming. Beberapa infrastruktu lain juga mendapat durian runtuh dari semakin bergairahnya industri esports di Indonesia.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, dan kemungkinan akan terus berlanjut, genre esports yang menjadi kegemaran 'rakyat Indonesia' adalah MOBA dan gim survival. Karakter ini mewajibkan para player untuk tahan duduk dalam waktu lama.

Ricky Setiawan, Founder & Chief Executive Officer GGWP, mengungkapkan, hingga 2021, MOBA dan gim survival menjadi yang terdepan. Catatan mikro, 54 persen pangsa pasar menjadi milik Mobile Legends dan 25 persen terarah ke Free Fire.

Video Populer

Foto Populer