Jelang SEA Games 2021, Esports Tingkatkan Target Medali Emas dari 5 Menjadi 6 Keping

CdM Indonesia pada SEA Games 2021 Ferry Kono bersama Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo dan Ketua Umum IESPA Ibnu Riza sedang menyaksikan atlet eSports nomor PUBG berlatih pada pelatnas tahap kedua di Basecamp Family Leisure, Megamendung Puncak - Bogor, Jawa Barat. (NOC Indonesia/Naif Al’As)

Bola.com, Jakarta - Skuad Timnas Esports Indonesia yang akan mentas di SEA Games 2021 Vietnam tampaknya begitu percaya diri. Terbukti meski awalnya membidik lima medali emas, kini mereka menaikkan target menjadi enam keping emas.

Target tersebut diucapkan Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo yang didampingi Ketua Badan Timnas Esports Indonesia Ibnu Riza.

SEA Games 2025 Resmi Pertandingkan 50 Cabang Olahraga, Ini Daftarnya

Keduanya bertemu Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry J Kono bersama Wakil CdM Tubagus Ade Lukman saat mengunjungi pemusatan latihan nasional (pelatnas) esports di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/04).

"Kami optimistis bisa meraih enam medali emas. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini," kata Bambang Sunarwibowo melalui rilis yang diterima Bola.com.

"Sebab, mereka yang tahu pasti setelah melihat pertandingan, uji coba dengan beberapa negara dan hasilnya ada peningkatan kemampuan. Saya berharap, atlet-atlet ini dapat mengibarkan nama besar esports," lanjutnya.

Berita video highlights final sepak bola putra SEA Games 2019 antara Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam yang berakhir dengan skor 0-3, Selasa (10/12/2019).

2 dari 2 halaman

38 Atlet Esports

Timnas Esports Indonesia Resmi Terbentuk. (Istimewa)

Indonesia mengirimkan 38 atlet esports terbaik di SEA Games Vietnam. Mereka akan berkompetisi di lima nomor pertandingan, yaitu Mobile Legends, Free Fire, FIFA Online, dan Cross Fire.

Bambang Sunarwibowo berterimakasih kepada Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang dipimpin Prof Moch Asmawi dan beranggotakan ahli dari NOC Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia. Sebab, tim review dapat melihat objektif kemampuan atlet-atlet Indonesia meski esports tergolong cabang olahraga baru.

"Kami berharap sebenarnya bisa ikut di 10 nomor pertandingan, tetapi hasil review di lima nomor. Kami menghargai hasil review karena tim ini diisi oleh akademisi dan ahli," ujar Bambang Sunarwibowo.