Bola.com, Jakarta - Timnas Mobile Legends Indonesia gagal memenuhi traget medali emas. Pada babak grand final hari ini, mereka takluk dari Filipina dengan skor 1-3.
Hasil tersebut menjadi antiklimaks terhadap permainan menawan Timnas Indonesia sepanjang perhelatan SEA Games 2021. Perjalanan R7, Alberttt, Luminaire, CW dan Vynnn, tidak mudah namun berhasil dilewati secara mulus.
Baca Juga
Advertisement
Pada babak grup, mereka tak kehilangan angka setelah menghajar Singapura dan tuan rumah, Vietnam. Lalu, pada babak semifinal, giliran Malaysia yang dibuat tak berdaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gebuk Malaysia
Kala menekuk Malaysia dengan skor 2-0, Timnas Mobile Legends Indonesia menuai catatan manis, yakni tak pernah sekalipun kehilangan gim. Artinya, enam kemenangan beruntun yang membuat mereka lolos ke babak grand final.
Jika menilik performa dan skuad, babak grand final bakal berlangsung seru dan ketat. Filipina lolos ke partai puncak dengan sedikit cacat, yakni kebobolan satu gim ketika bersua Singapura di semifinal.
Namun, Filipina bangkit lagi pada partai penentuan. Mereka menekuk Timnas Indonesia, dan hanya memberi satu gim saja untuk Tim Merah Putih.
Advertisement
Tiga Tahun
Bagi Timnas Indonesia, kekalahan 1-3 membuat pencapaian mereka tak seperti tiga tahun silam di Filipina. Kala itu, Indonesia kalah melalui pertarungan ketat dengan tuan rumah; 2-3.
Namun, perjuangan R7 dkk layak mendapat apresiasi. Setidaknya, medali perak bisa menjadi hadiah di momen Kebangkitan Nasional. Sebagian besar netizen memberikan ucapan selamat, dan berharap Mobile Legends Indonesia akan membalas pada momen turnamen berikutnya.
Pada nomor Mobile Legends, Indonesia dan Filipina memang terkenal sebagai musuh bebuyutan. Ragam gelar silih berganti menjadi milik dua negara ini, meski sekarang Filipina masih lebih unggul.
Persaingan Ketat
Sekadar catatan, dalam beberapa tahun terakhir, dunia Mobile Legends Filipina menguasai SEA Games (2 medali emas 2019 dan 2021), MSC 2018 dan 2021, M2 melalui Bren dan M3 via Blacklist.
Sementara itu, Indonesia 'hanya' meraih prestasi sebagai jawara MSC 2019, M1 via EVOS Legends dan dua medali perak (SEA Games 2019 dan 2021). Akun @komandosinukaban memberi komentar positif.
"Jadi terbukti ucapan Filipina, dan kita tidak bisa memungkiri. Memang mereka jago. Mudah mudahan nanti di MSC kita bisa menjadi jawara," tulis @komandosinukaban.
Advertisement
Tetap Bangga
Begitu juga @syuhadaa.hfz, yang menyebut permainan Timnas Mobile Legends Indonesia sudah bagus dan keren. "Masih ada next time, tetap berusaha dan semakin kuat," tulisnya.
Begitu juga ungkapan hati @kibexx_276, yang bangga meski hanya meraih medali perak. "Hebat buat timnas yang sudah berusaha meski kalah 1-3 dari Filipina. Tingkatkan terus performa timnas dan para player Indonesia," katanya.
Simak Laporan Eksklusif dari Vietnam
View this post on Instagram
Advertisement