Sukses


Keren! Singkirkan Argentina, Indonesia Lolos ke Final eFootball Kejuaraan Dunia eSports 2022

Bola.com, Nusa Dua - Argentina mungkin menjadi negara terkuat di dunia untuk urusan sepak bola. Perlu digaris bawahi, sepak bola di dunia nyata. Namun di dunia maya, tidak berlaku. Justru Indonesia yang cukup kuat.

Jika Argentina melenggang mulus hingga babak delapan besar di Piala Dunia 2022, Qatar, Indonesia yang tidak berpartisipasi di Piala Dunia 2022 justru mampu tampil apik.

Di cabor eFootball IESF Bali 14th Bali World Championship 2022, Indonesia berhasil melaju ke final setelah menumbangkan Argentina. Adalah Elga Cahya Putra yang berhasil menumbangkan wakil Argentina tersebut.

Pada babak final Upper Bracket dia berhasil mengalahkan Argentina dengan skor akhir 2-1. Kemenangan ini memastikan Elga melaju ke Grand Final yang berlangsung pada Sabtu (10/12/2022) di Merusaka, Nusa Dua.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

2 Wakil di Final

Dengan lolosnya Elga, membuat wakil Indonesia yang melenggang ke final menjadi dua. Sebelumnya sudah ada Timnas Esports nomor Mobile Legend: Bang Bang (MLBB) yang berhasil lolos ke final.

Lalu ada Timnas Epsorts cabor DOTA 2 yang juga berhasil lolos ke final setelah mereka menang di loser bracket menghadapi Thailand dan Laos.

Di eFootball, erjalanan Elga hingga final Upper Bracket dapat dibilang sangat mengesankan. Ia berhasil menyingkirkan wakil-wakil kuat dari Serbia dan Arab Saudi. Melawan wakil Arab Saudi, Alqarni Amjad, Elga bahkan tampil prima dengan skor kemenangan 2-0.

Elga mengaku strategi yang dilakukan menghadapi Argentina tidak berubah dari pertandingan sebelumnya. Mungkin hanya dari pemilihan klub saja yang berubah.

3 dari 4 halaman

Pilih Bayern Munchen

Di semifinal kontra Argentina, Elga memilih Bayern Munchen sama seperti wakil Argentina.

"Kebetulan favorit saya itu Manchester United. Karena sudah tidak ada (Christiano) Ronaldo), akhirnya saya memilih Munchen," bebernya.

Lanjutnya, Argentina yang diwakili Reynaldo Andres Molina Alfonsin atau nama bekennya Kingpes_10 tersebut bermain cukup bagus dan disiplin. Memang dalam pertandingan semfinal itu, Argentina sedikit memancing Elga, namun dia tidak termakan strategi Argentina.

"Saya juga akhirnya bisa bermain built up pelan dan mencari momen. Makanya di pertandingan ketiga, saya bisa mengendalikan emosi dan pemain Argentina kena jebakan," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Bangga

Sementara itu Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Frengky Ong sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Elga.

"Sangat membanggakan menyaksikan sepak terjang atlet-atlet esports Indonesia di kejuaraan dunia kali ini. Kami berharap keberhasilan mereka lolos ke final, menjadi penyemangat tambahan serta memberikan kepercayaan diri yang lebih besar lagi," tutupnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer