Bola.com, Phnom Penh - Indonesia berhasil merebut medali emas ke-39 di SEA Games 2023 dari cabang olahraga (cabor) esports PC Valorant.
Namun, Tim Valorant Indonesia harus berbagi tempat dengan Singapura karena diputuskan untuk meraih medali emas bersama.
Baca Juga
Advertisement
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengabarkan bahwa Tim Valorant Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 setelah banding diterima.
Dari siaran langsung Instagram Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), seluruh atlet Tim Valorant Indonesia maju untuk penerimaan medali emas, sementara Singapura hanya diwakili satu orang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juara Bersama
Selain Tim Valorant Indonesia dan Singapura yang mendulang medali emas bersama-sama, Filipina dan Vietnam juga berbagi medali perak.
"Medali emas ke-39 untuk Indonesia! Setelah melakukan banding atas insiden yang terjadi, akhirnya diputuskan bahwa Tim Indonesia berhak untuk mendapatkan medali emas," tulis Kemenpora dalam akun Twitternya, @KEMENPORA_RI, Kamis (11/4/2023).
"Selamat kepada Tim Indonesia dari cabor esports yang berhasil mempersembahkan medali emas di nomor Valorant PC mixed team," ungkap Kemenpora.
Advertisement
Singapura Diduga Lakukan Kecurangan
Sebelumnya, Tim Valorant Indonesia menolak untuk melanjutkan pertandingan ketika melawan Singapura pada babak grand final di The Olympia Mall, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023) malam WIB.
Apa sebab? Singapura diduga memanfaatkan beberapa celah kerusakan di dalam gim atau bug untuk melakukan kecurangan.
Panitia Valorant PC menganggap tindakan Singapura itu sebagai pelanggaran ringan. Padahal, kondisi itu begitu merugikan Tim Valorant Indonesia.
Manfaatkan Bug
Bug itu membuat Singapura dapat menempatkan kamera untuk melihat posisi pemain Tim Valorant Indonesia.
"Time Out! Singapura ketahuan pakai kamera di in-game. Tim Valorant Indonesia melakukan komplain berat. Fairness itu penting dalam olahraga," kata Sekjen PBESI, Frengky Ong.
"Sportivitas, fair play, integritas, dan kehormatan merupakan nilai-nilai utama olahraga yang kami dan seluruh pihak harus selalu junjung tinggi."
"Pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut, serta persoalan-persoalan yang menyangkut integritas dalam pertandingan olahraga merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi," imbuh Frengky.
Ketika insiden itu terjadi, Tim Valorant Indonesia tengah tertinggal 0-1 dari Singapura karena kalah 8-13 dalam pertandingan pertama.
Advertisement
Techinal Pause
Pada gim kedua, Tim Valorant Indonesia melakukan techincal pause untuk menghentikan pertandingan akibat menemukan kecurangan Singapura.
Medali emas yang diraih Tim Valorant Indonesia ini menjadi medali emas pertama Indonesia di cabor esports.
Di SEA Games 2023, Tim Valoran Indonesia diperkuat oleh Bryan Carlos Setiawan (Gemma), Delbert Tanoto (DeLb), Kevin Gunawan (Eeyore), Nanda Rizana (asteriskk), Willy Ivandra (Sayoo), dan dua pemain pengganti Oliver Budi Wangge (M0rea) serta Sheldon Andersen Chandra (NcSlasher).
Bola.com di Kamboja
Advertisement