Bola.com, Jakarta - Pengurus Esports Indonesia (ESI) DKI Jakarta akan menggelar turnamen esports berhadiah ratusan juta rupiah dalam waktu dekat dengan misi mencari gamer berbakat.
Turnamen esports yang juga untuk menandai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta itu bakal dimulai dengan tahapan registrasi pada 26 Juni-5 Juli 2023.
Advertisement
Selanjutnya, turnamen esports yang bertitel Esports Jakarta untuk Nusantara ini bakal menyelenggarakan babak kualifikasi pada 6-11 Juli 2023 dan final pada 15 Juli 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Utara.
Kualifikasi bakal diputar secara online per regional di wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perebutkan Rp200 Juta
"Turnamen ini merupakan bagian dari ESI DKI dalam mendukung lahirnya bibit-bibit atlet yang dapat menjadi atlet esports," ungkap Ketua Pengurus Provinsi ESI DKI Jakarta, Purwito Hadi Wardhono, dalam keterangan tertulisnya.
"Selain itu, turnamen ini juga sebagai bentuk kontribusi DKI Jakarta untuk memeriahkan HUT DKI ke-496," jelas Purwito Hadi.
Turnamen esports itu akan memperebutkan Rp200 juta dan mempertandingkan PUBG Mobile. Kejuaraan ini diharapkan dapat membina atlet esports di DKI untuk menjadi atlet tingkat nasional maupun internasional.
Advertisement
Tunjuk Artis sebagai Influencer
Sementara itu, Gilang Dirga yang berprofesi sebagai selebritas ditunjuk sebagai influencer ESI DKI Jakarta. Artis berusia 33 tahun itu antusias.
"Ketertarikan di esports sudah dalam. Saya main PUBG tidak pernah menang. Kalau tidak menang saya akan buat tim yang bisa menang mudah-mudahan bisa membanggakan," imbuh Gilang Dirga.
Menatap PON 2024
Ahmad Yani selaku Ketua Bidang Humas KONI DKI Jakarta sangat mendukung turnamen esports ini. Dia percaya bahwa kejuaraan ini dapat menjadi pemanasan sebelum PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Dengan adanya turnamen ini, bisa memicu bibit yang dapat dirangkul. Sebab, PON 2024 telah di depan mata. Ke depannya, DKI Jakarta harus punya bibit unggulan," tuturnya.
Advertisement