Bola.com, Jakarta - Indonesia gagal menjadi juara turnamen e-Football Asia Tenggara (ASEAN) atau IFeL Championship 2023 setelah dikalahkan Thailand pada final.
Indonesia harus menerima kenyataan pahit dengan mengakui keunggulan Thailand 1-3 di Point Arena, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2023) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Indonesia diwakili Puspampa Ibrahim dalam gim konsol dan Dennis Bernard Khu di gim mobile. Sementara itu, Thailand menurunkan Master Sirawut Rungratkasikul di konsol dan Chomkata Yupraphat pada mobile.
"Alhamdulillah acara ini berjalan lancar di semua platform siaran langsung. Ada sekitar 80 ribu yang menonton IFeL SEA Championship," ujar CEO IFeL, Putra Sutopo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skala Asia dan Dunia
"Thailand memang mendominasi sejak babak grup, tapi di grand final Indonesia memberikan perlawanan yang ketat. Memang belum rezekinya Indonesia," jelas Putra.
Putra berencana untuk kembali menggelar IFeL SEA Championship pada tahun depan. Selain itu, ia juga mendorong diadakannya turnamen berskala Asia dan dunia.
"Harapannya dengan melihat animo yang besar seperti ini negara-negara misalnya Singapura, Filipina, dan Timor Leste pada tahun depan tertarik untuk ikut," ucap Putra.
Advertisement
Thailand Bangga
Manajer Thailand, Bossui, senang bukan kepalang setelah menjuarai IFeL SEA Championship. Dia juga mengapresiasi penonton di Point Arena yang mayoritas berasal dari pendukung tuan rumah
"Setelah menyelesaikan kompetisi, saya bangga dengan para pemain, ini adalah pertama kalinya untuk Thailand menjadi juara di sini," imbuh Bossui.
"Terima kasih semua atas dukungannya terhadap kami dan saya harap kita bisa bertemu lagi di kompetisi berikutnya. Saya pikir di Thailand juga situasinya sama. Saya kira kami berhasil menunjukkan mental kami."
"Sangat bagus. Penyelenggara memberikan dukungan penuh pada kami dan saya rasa ini sambutan yang baik untuk kami," terang Bossui.