Bola.com, Jakarta - EA FC 24 tak menghadirkan beberapa stadion terkenal yang seolah sudah menjadi ikon di dunia sepak bola. Kondisi ini sempat membuat para penggemar 'garuk-garuk kepala', karena masih tak percaya.
Jika mengacu kebiasaan, EA Sports FC selalu menghadirkan stadion-stadion yang menjadi landmark di dunia nyata. Walhasil, kini pilihan para pemain terhadap stadion menjadi berkurang.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa stadion ikonik, yang pernah menjadi andalan franchise ini, tidak muncul karena masalah perizinan dan faktor lainnya. Meskipun pemain masih mempunyai banyak pilihan dan dapat disesuaikan dengan isi hati mereka, pengalaman yang sama tidak dapat diciptakan kembali.
Secara khusus, meski ada banyak penambahn fitur di gim EA FC 24, ketiadaan stadion populer sangat terasa. Yuk simak 5 stadion yang lenyap di edisi teranyar EA FC 24 ;
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stadium Australia (Sydney, Australia)
Venue megah ini memiliki kapasitas 81.500 penonton. Stadion Australia telah menjadi tuan rumah pertandingan besar, termasuk final Piala Dunia Wanita 2023 antara Spanyol dan Inggris.
Awalnya dirancang untuk 115.000 penonton, stadion ini seharusnya menjadi venue Olimpiade terbesar yang pernah dibangun dan terbesar kedua di Australia. Namun, rekonstruksi menyebabkan perubahan rencana.
Australia menekuk Uruguay pada 2005 dengan jumlah penonton 88.101 pasang mata. Ketika itu, hasil pertarungan membuat Australia mengamankan tiket ke Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam sejarah negara tersebut.
Momen lain, Manchester United mengalahkan A-League All Stars 5-1 di hadapan 83.127 penonton pada 20 Juli 2013. Lalu Juventus menaklukkan A-League All Stars 3-2 di hadapan 55.364 penonton pada 10 Agustus 2014.
Sayangnya, stadion ini tidak lagi menjadi bagian dari EA FC 24 karena masalah lisensi.
Advertisement
FUT Stadium and FIFA eStadium
Absennya dua stadion umum ini mungkin membuat beberapa penggemar bingung. Seperti diketahui, duo tersebut sudah terbiasa menjadi alternatif andai bosan dengan venue biasa.
EA Sports, sebagai pemilik EA FC 24, menyebut, dua stadion itu memang tak terpakai lagi. Bagi mereka, stadion virtual ini telah dihentikan guna memberi pengalaman dan fitur baru dalam gim.
Estadio La Rosaleda (Malaga CF, Spanyol)
Penggemar sepak bola Spanyol yang mendukung Malaga CF dan terbiasa menikmati di Estadio La Rosaleda akan kecewa. Saat ini, stadion berkapasitas 30.044 penonton tersebut tak ada lagi di EA FC 24.
Pada 2009, Andalusia menjadi tuan rumah Piala Perdamaian, dan Malaga terpilih sebagai satu di antara tuan rumah. La Rosaleda, yang merupakan stadion kandang Malaga CF, menjadi saksi empat pertandingan, termasuk semifinal Porto Vs Aston Villa.
Selain itu, pada tahun 2020, La Rosaleda terpilih sebagai tempat penyelenggaraan Copa de la Reina wanita, kompetisi sepak bola wanita utama di Spanyol. Keputusan menghilangkan La Rosaleda di EA FC 24 adalah konsekuensi dari terdegradasinya Malaga.
Advertisement
Allianz Arena (Bayern Munchen, Jerman)
Allianz Arena terletak di kota Munich, berkapasitas 75.024 penonton. Bangunan ini telah menjadi favorit penggemar seri FIFA selama bertahun-tahun. Berbagai pertandingan berkesan terjadi di sini, namun final Liga Champions 2012 akan tetap terukir dalam sejarah.
Pada 19 Mei 2012, Chelsea mengunjungi Munich untuk pertandingan final melawan Bayern Munchen. Tempat tersebut sudah menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan.
Meski menghadapi banyak rintangan, Chelsea tampil sebagai pemenang setelah mengalahkan Bayern dalam adu penalti. Prestasi itu sangat berkesan bagi Chelsea.
Sayangnya, kandang Bayern Munchen tidak ada di EA FC 24. Hal ini karena Konami, pengembang di balik seri saingannya Pro Evolution Soccer (PES), memegang hak eksklusif menggunakan kembali kandang Bayern Mucnhen.
Spotify Camp Nou (FC Barcelona, Spanyol)
Penggemar FC Barcelona tercengang dengan absennya Camp Nou di EA FC 24. Stadion ini telah menjadi latar berbagai momen yang tak terlupakan.
Satu di antara pertandingan paling ikonik adalah "La Remontada" yang berlangsung selama Liga Champions 2017. Laga yang nyaris mengubur Barcelona ini menjadi pertandingan paling menghibur.
Ceritanya, pada leg pertama babak 16 besar, PSG unggul empat gol. Publik menganggap Barcelona tak punya peluang. Namun, rasa khawatir itu sirna menjadi kebahagiaan setelah Barcelona menekuk wakil Prancis itu dengan skor 6-1.
Momen tak terlupakan itu berasal dari aksi Sergi Roberto yang mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir babak kedua, melengkapi 'comeback' bersejarah. Namun seperti Allianz Arena, hal itu tidak bisa ditemukan di gim terbaru. Sekali lagi, hal ini disebabkan oleh hak eksklusif Konami.
Sumber : Sportskeeda
Advertisement