Mengenal Lebih Dekat Personel eTimnas Indonesia Juara Piala Asia eFootball 2023: Punya Segudang Pengalaman

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Rizky Faidan (@rizkyfaidan)

Rizky Faidan merupakan pro player eFootball kelahiran Bandung, Jawa Barat, 2 Maret 2003. Atlet berusia 20 tahun itu telah berkecimpung di dunia esports sejak 2016. Namun namanya baru mulai dikenal ketika menjadi salah satu wakil Indonesia dalam ajang PES League World Finals 2019 di London.

Pada 2020, dia bergabung dengan PSS Sleman untuk bermain dalam ajang Indonesia Football eLeague (IFeL) dan langsung keluar sebagai juara. Setelah itu, prestasi Rizky Faidan semakin melambung dengan meraih medali emas PON XX Papua 2021. Tak berhenti sampai di situ, dia kembali menjuarai ajang IFeL edisi kedua pada 2021 bersama PSS Sleman.

Setahun berselang, Rizky Faidan hijrah ke Bali United untuk berkompetisi di IFeL 2022. Lagi-lagi, atlet yang bermain di SEA Games 2021 Vietnam itu keluar sebagai juara. Kini ia memperkuat Persik Kediri dan peruntungannya berlanjut dengan menjuarai Indonesian eFootball Cup pada November 2023 lalu.

Elga Cahya Putra merupakan pesaing Rizky Faidan di kompetisi IFeL. Atlet asal Lampung yang lahir pada 19 November 1997 sudah terjun di dunia esports eFootball sejak 2018, namun namanya baru mulai dikenal pada 2020 saat memperkuat Madura United dalam ajang IFeL.

Musim pertamanya belum membuahkan hasil. Barulah pada 2021 dia sukses menempati posisi runner up IFeL ketika sudah hijrah ke Borneo FC. Rizky Faidan menjadi lawan yang mengalahkannya di partai final. Pada 2022, Elga mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunie Esports atau IESF 14th Bali World Championship dan sukses keluar sebagai juara.

Setahn kemudian, Elga sukses meraih gelar juara IFeL 2023 yang sekaligus mengantarkannya ke timnas eFootball Indonesia untuk berlaga di AFC eAsian Cup Qatar 2023.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Mohamad Akbar Paudie (@akbarpaudie1)

Wakil ketiga timnas eFootball Indonesia di AFC eAsian Cup Qatar 2023, Mohamad Akbar Paudie memiliki prestasi yang tak kalah mentereng dari Rizky Faidan dan Elga Cahya Putra. Atlet asal Gorontalo pada 13 November 2001 itu meraih gelar juara pertamanya dengan memenangkan turnamen Piala Presiden 2021 bersama tim amatir, Badut Esport.

Kesuksesannya membuat Akbar dilirik berabgai klub besar Liga 1 yang beraprtisipassi dalam ajang IFeL. Akhirnya, pilihannya jatuh ke Persiraja Banda Aceh yang langsung dia bawa menjadi runner up IFeL 2021. Setahun kemudian, Akbar Paudie memutuskan hijrah ke Bhayangkara FC sampai sekarang.

Pro player berusia 22 tahun itu sempat mewakili Indonesia dalam ajang Kejuaraan Esports Dunia 2023 IESF 15th World Championship, namun gagal meraih gelar juara. Perjalannya bersama Bhayangkara FC juga belum membuahkan hasil. Meski begitu, dia tetap dipercaya untuk menjadi salah satu bagian timnas eFootball Indonesia di AFC eAsian Cup Qatar 2023.

Sumber: Berbagai sumber