Bola.com, Jakarta - Ingkatkah kalian dengan Faker?. Bagi para penggila League of Legends, namanya sudah tak asing lagi. Publik Indonesia juga sebenarnya tak terlalu asing. Maklum, ia pernah mencatat rekor di Tanah Air, ketika tampil kali pertama di Asian Games.
Yup, Faker, dan puluhan atlet esports lainnya pernah menorehkan sejarah di Indonesia. Latarnya tak lain keberadaan cabang esports di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, yang untuk kali pertama mempersembahkan perlombaan resmi.
Baca Juga
Advertisement
Meski medali yang didapat belum resmi masuk sumbangsih kontingen negara pemenang, namun Faker dkk sanggup menghipnotis para pecinta esports. Apalagi, kala itu, Faker datang dengan status satu di antara bintang top League of Legends.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah Keren
Hari ini, Faker mencatat sejarah lagi. Ia resmi mendapatkan gelar legenda olahraga Korea Selatan. Atribut tersebut didapat pria bernama Lee Sang-hyeok ini setelah menjadi orang pertama yang masuk ke Hall of Legends, yang terletak di The Shilla Seoul, Jung-gu, pusat kota Seoul.
Pihak panitia penyelenggara menyebut, Faker layak mendapatkan kesempatan pertama sebagai atlet yang berhak menancapkan namanya di sana. "League of Legends adalah bagian dari hidupnya, Faker menginspirasi jutaan penggemar esports di seluruh dunia dan memberikan banyak kontribusi pada olahraga ini," kata Oh Sean, Head of Asia-Pacific Riot Games Esports, dalam ucapan selamatnya di seremoni Hall of Legends.
Sean menegaskan, Faker adalah sosok yang membuat banyak anak-anak muda bisa memadukan antara prestasi di sekolah dan profesional. "Oleh karena itu, kami dengan tulus mengucapkan selamat kepada Faker atas pencapaian luar biasa ini dan berharap dapat menampilkan performa hebat di masa depan,” tegas Sean.
Advertisement
Tak Berpikir Rekor
Hall of Legends adalah 'hall of fame League of Legends' yang diperkenalkan Riot Games, pengembang LoL. Sembari mengungkapkan rasa syukur atas gelar Hall of Legends, Faker mengaku tidak ingin terlalu memikirkan beragam catatan rekornya.
“Saya pikir Hall of Legends adalah tempat karya saya sebelumnya. Saya ingin fokus ke masa depan dan bersiap menghadapi berbagai pertandingan di depan," tegas Faker.
Faker menegaskan, beberapa di antara kunci yang membuatnya sampai berada di titik ini adalah kerja keras, disiplin dan seni mengatasi tantangan. “Saya pernah mengalami suka dan duka, namun mengatasi tantangan tersebut sangat berarti bagi saya, baik sebagai pemain esports bernama Faker maupun sebagai pribadi Lee Sang-hyeok," katanya.