Peran Penting Komunitas FM Indonesia di Balik Sukses Ichsan Taufiq/Manar Hidayat Juara Piala Dunia Football Manager

Foto: Bungkam Wakil Jerman, Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 Football Manager — Tim Indonesia yang diwakili Ichsan Rahmat Taufiq sebagai manajer dan Budi Muhamad Manar Hidayat selaku asisten foto bersama setelah menjuarai FIFAe World Cup 2024 Football Manager di Liverpool, Inggris. (Dok. FIFAe)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia yang diwakili Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat berhasil menjuarai FIFAe World Cup 2024 game Football Manager atau Piala Dunia Football Manager 2024. Resep alias faktor penting di balik sukses mereka ternyata cukup sederhana, yakni dukungan dan masukan-masukan penting sebelum, selama, dan sesudah kompetisi dari komunitas IDFM.

Timnas Indonesia menang atas Jerman, Minggu (1/9/2024) malam WIB. Pada leg 1, Ichsan Taufiq dibantu asisten manajer Manar Hidayat di luar dugaan menang telak 3-0. Akun @theoldzealand, gamer profesional yang sering jadi rujukan BBC bahkan terkejut melihat Jerman dibuat tak berdaya.

"Kekalahan terbesar bagi Jerman di seluruh turnamen, mereka sama sekali tidak berada di posisi ini sebelumnya. Indonesia tinggal satu pertandingan lagi untuk membawa Piala Dunia FM pertama ke Asia," tulisnya saat hadir di venue Piala Dunia Football Manager.

Pada leg 2, Timnas Indonesia yang mengandalkan Niclas Fullkrug, Matteo Politano, dan Presnel Kimpembe dalam susunan pemainnya kembali dominan. Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat menyudahi kekuatan lawan dengan skor 5-2, sekaligus memastikan kemenangan menjadi agregat 8-2.

2 dari 3 halaman

Dukungan Keluarga IDFM

Timnas Indonesia yang diwakili Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat berhasil menjuarai FIFAe World Cup 2024 game Football Manager atau Piala Dunia Football Manager 2024. (Dok. Twitter/FIFAe)

Berbincang bersama admin Football Manager Indonesia (@id_fm) atau biasa dikenal dengan akronim IDFM, Andra Titano, menyebut adanya bond yang kuat antara Ichsan/Manar dengan komunitas IDFM. Itu juga yang akhirnya membuat sang manajer bisa bermain tenang dan rileks.

"Latihan keras. Mereka adalah buah dari kompetisi rutin yang diadakan komunitas IDFM. Jelas, dukungan dan masukan dari keluarga dan teman-teman komunitas membuat mereka tetap tenang di bawah tekanan kompetisi," kata Andra kepada Bola.com.

Ya, selama ini IDFM juga bekerja keras membantu mewujudkan mimpi Merah Putih berjaya di Piala Dunia Football Manager. Bahkan, Ichsan/Manar merupakan kontingen yang datang paling terakhir ke Liverpool, venue kompetisi tersebut.

Ichsan/Manar sempat terkendala masalah visa. Namun demikian, kerja keras dan upaya IDFM, termasuk mencarikan translator bahasa Inggris, akhirnya berbuah manis dengan gelar juara Piala Dunia Football Manager 2024.

3 dari 3 halaman

Momentum

Andra Titano juga menyebut, dengan sukses Indonesia menjuarai Piala Dunia Football Manager edisi perdana akan membuat komunitas FM makin cerah. Ia berharap momentum ini bisa jadi eksposur.

"Masa depan cerah. FM dan komunitas IDFM dapat eksposur. Jadi kami bisa lebih mudah mengimbau ke orang luar atau pemain FM bahwa kita punya kompetisi di komunitas," ujar Andra lagi.