Sukses


Sah! Syamsul Arip Juarai Turnamen Football Manager Offline Pertama di Asia, Lenovo Legion IDFM: Final Stage

Lenovo Legion IDFM: Final Stage yang menjadi turnamen Football Manager 2024 pertama yang digelar secara offline di Asia telah selesai digelar. Syamsul Arip keluar sebagai pemenang.

Bola.com, Jakarta - Lenovo Legion IDFM: Final Stage yang menjadi turnamen Football Manager 2024 pertama yang digelar secara offline di Asia telah selesai digelar. Syamsul Arip berhasil menjadi pemenang. 

Acara ini Lenovo Legion IDFM: Final Stage tersebut berlangsung di Sentinel Cyber Arena, Jakarta Timur, Jakarta, Minggu (23/2/2025). Turnamen ini akan menjadi puncak dari IDFM League edisi Football Manager 2024, menghadirkan pertarungan seru antara manajer virtual terbaik. 

Setelah melalui berbagai pertarungan seru, Syamsul Arip, berhasil merengkuh gelar juara. Di final yang berlangsung seru dan menegangkan, ia mengalahkan Angga Yuda Prawira. 

Pertandingan final berlangsung alot, kedua pemain mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Hingga halftime, skor masih sama kuat 0-0. 

Kemenangan Syamsul Arip baru ditentukan pada menit ke-88. Ia menyudahi partai puncak dengan skor 1-0 dan berhak merengkuh final turnamen bergengsi tersebut. 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Taktik Andalan

Ditemui selepas final, Syamsul Arip mengatakan untuk menjalani turnamen hari ini harus mencari-cari strategi baru, supaya tidak terbaca lawan. 

"Saya persiapan sejak Season 2 IDFM. Setelah memastikan lolos ke IDFM: Final Stage ini harus mengubah strategi, biar tidak kebaca, soalnya kan anak komunitas pasti ketemunya dia lagi, dia lagi," kata Syamsul Arip. 

"Jadilah strategi yang saya pakai hari ini, kalau dilihat pakai 4-2-4, tetapi saat permainan banyak tweak, seperti mengubah role halfback defense, DM support, dan lain-lain. Mungkin saya beruntung juga, lawan-lawan yang saya waspadai, gugur duluan di babak sebelumnya," tutur pria berusia 35 tahun tersebut. 

 

3 dari 4 halaman

Merasa Yakin Bisa Juara

Syamsul Arip mengaku sebenarnya biasa pakai formasi 4-3-4 asimetrik, kemudian saat game berjalan bertransformasi menjadi 4-2-4. 

"Tetapi ini tadi lebih mantap pakai 4-2-4 karena permainan lebih attacking,  dan menimbulkan  keseimbangan tetapi dengan tweak-tweak role tertentu. Kalau dijabarin formasi ini kan pakai 2 DM (defensive midfielder), sisanya maju semua," tutur Syamsul. 

"Jadi ketika menyerangnya sudah oke, bagaimana menjaga di belakangnya, ganti role, juga oi (opposition instructions ) pemain lawan tak kalah penting, kapan masang tekel hard, marking, itu yang coba dipratikkan, dan ternyata bekerja dengan baik," imbuh dia. 

Syamsul juga mengaku sejak awal merasa punya peluang dan keyakinan untuk menang. 

"Kalau jujur merasa bisa karena memang, saya pernah juara juga di kompetisi FM Ciki Combat, dan komunitas sudah permah juara. Cuma di IDFM tidak juara dua season," tutur dia. 

"Kalau merasa bisa sih, tetapi kadan-kadang kalau nge-pick pemain rebutan. Ternyata tadi saat nge-pick mayoritas pemain yang saya incar dapat, jadi kayaknya bisa nih (juara)," imbuh Syamsul.  

4 dari 4 halaman

Talkshow Eksklusif dan Fun Exhibition Match

Tidak hanya turnamen seru, Lenovo Legion IDFM: Final Stage juga menghadirkan talkshow eksklusif yang menghadirkan bintang tamu ternama untuk berbagi wawasan tentang sepak bola dan game Football Manager.

Talkshow ini di antaranya menghadirkan Hamdan Hamedan, Penasehat Strategi Kebijakan Menpora. Hamdan Hamedan juga sangat dekat dengan kegiatan scoutin diaspora di mana beliau berperan dalam menaturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner untuk Timnas Indonesia.

Selain talkshow, ada Fun Exhibition Match yang mempertemukan dua sosok publik figur yang tengah naik daun dalam duel Football Manager. 

Sosok yang dimaksud Kevin Anggara selaku Content Creator dan Public Figure terkenal dengan konten-konten kreatifnya. Lalu Fajar Nugros, Sutradara film terkenal Indonesia seperti Yowis Ben dan Cinta Brontosaurus.

Selanjutnya: Taktik Andalan
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer