Bola.com, Monako - Ferrari memiliki kombinasi pebalap juara dunia pada musim balap F1 2015. Mereka adalah Sebastian Vettel yang merupakan juara dunia 2010, 2011, 2012, 2013 dan Kimi Raikkonen yang menjadi juara dunia pada 2007.
Pada musim 2015, setelah lima seri digelar, Vettel berhasil menang di seri kedua GP Malaysia. Sementara Kimi, baru sebatas meraih podium runner up di seri keempat GP Bahrain.
Advertisement
Keberhasilan menjejak podium kedua di Bahrain membuat Kimi memiliki permintaan pada tim Ferrari. Pebalap asal Finlandia itu menginginkan perlakuan yang fair dari Ferrari padanya dan Vettel. Keduanya akan kembali bersaing di sirkuit jalan raya pada GP Monako, 24 Mei.
“Tim Ferrari punya dua mobil. Saya dan Vettel memang bertarung meraih poin untuk meraih gelar juara dunia. Tapi tim juga punya target meraih gelar juara dunia konstruktor, yang artinya butuh dua mobil untuk mencapainya. Ferrari memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama buat kami. Sekarang tergantung kami berdua,” kata pebalap berusia 35 tahun ini seperti dikutip crash.
Kimi agaknya mewaspadai kecenderungan tim yang lebih mengutamakan Vettel di masa lalu. Saat masih bergabung dengan tim Red Bull, Mark Webber yang merupakan rekan setim Vettel kerap kesal karena perlakuan berbeda yang diberikan tim.
Sekalipun Red Bull membantah perlakuan tersebut, Vettel memang cenderung diutamakan. Ketika rekan setimnya berganti menjadi Daniel Ricciardo, Vettel juga sempat tak mematuhi perintah tim meski posisi Ricciardo lebih baik pada beberapa race.
“Kami bersikap sebaik mungkin, tapi tetap berusaha saling mengalahkan satu sama lain. Saya berharap tim tetap memberikan perlakuan yang sama, meski mungkin Sebastian sekarang punya posisi yang lebih besar dibanding saya,” ujar pebalap yang pernah menjajal ajang WRC 2009-2011 sebelum kembali ke F1.
Musim lalu, Kimi Raikkonen berpasangan dengan Fernando Alonso yang merupakan juara dunia 2005 dan 2006. Mereka sempat diprediksi menjadi kombinasi yang hebat. Namun mobil yang kurang kompetitif dari Ferrari membuat tim Kuda Jingkrak kesulitan bersaing dengan tim Mercedes dan bahkan Williams.
Baca Juga:
Luca di Montezemolo: Ferrari Musim ini Beruntung