Bola.com, Nice - Pebalap F1 Jules Bianchi meninggal dunia di Rumah Sakit Centre Hospitaler di Nice, Prancis, Sabtu (18/7/2015) WIB. Pebalap asal Prancis itu mengembuskan napas terakhir, setelah sembilan bulan berada dalam keadaan koma, akibat cedera pada kepala.
Bianchi mengalami cedera itu karena kecelakaan saat mengikuti Grand Prix, di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada Oktober 2014. Mobil Marussia yang ia kemudikan menabrak sebuah traktor yang sedang meminggirkan mobil Sauber milik Adrian Sutil dari trek balapan. Ketika itu, sirkuit berada dalam kondisi basah.
Advertisement
"Kami berduka kehilangan Jules setelah perjuangannya yang berat. Memilikinya di dalam tim kami merupakan kehormatan bagi kami," demikian pernyataan tim Bianchi, Manor-Marussia, melalui Twitter.
Sejumlah tokoh balap dunia juga turut menyampaikan doa dan ucapan turut berduka cita.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa kehilangan yang dialami keluarganya dan dunia F1. Yang bisa saya katakan adalah, kebanggan saya mengenalmu," tulis pebalap asal Inggris, Max Chilton, di akun Twitter-nya.
"Beristirahatlah dalam damai, Jules! Kami kehilangan pejuang hebat hari ini. Saya berduka cita," tulis pebalap Andre Lotterer, di akun Twitter-nya.
Baca juga:
Koma 9 Bulan, Pebalap F1 Jules Bianchi Meninggal Dunia