Bola.com, Budapest - Momen hening mengenang mendiang Jules Bianchi dipastikan hadir di GP Hungaria 2015, akhir pekan ini. Aksi penghormatan itu nantinya akan menjadi satu dari sekian banyak catatan histori yang terekam di Sirkuit Hungaroring, Budapest.
Namun, sebelum menuju ke situ, mari kita lihat momen-momen besar apa saja yang pernah lahir di GP Hungaria, seperti dirangkum situs resmi Formula 1.
Advertisement
1. Nasib sial halangi kemenangan Damon Hill (1997)
Akhir ironis diterima Damon Hill saat menjalani GP Hungaria 1997. Sukses menyalip Michael Schumacher di tikungan 1 lap terakhir, Hill, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dengan garis finis justru dipecundangi Jacques Villeneuve. Hal itu tak lepas dari nasib sial Hill yang mendadak mengalami kebocoran sistem hidrolik.
2. Jenson Button tandai balapan ke-200 dengan kemenangan (2011)
Pebalap McLaren Jenson Button berhasil menuliskan cerita indah di balapan ke-200-nya, yang jatuh di GP Hungaria 2011. Melewati dua juara dunia F1, Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton, Button tampil sebagai kampiun di Sirkuit Hungaroring.
3. Mekanik tim Williams terkapar usai terhantam ban Nico Rosberg (2010)
Salah satu mekanik tim Williams, Nigel Hope, lolos dari cedera serius setelah terhantam ban dari jet darat pebalap Mercedes, Nico Rosberg, saat tengah masuk pit di GP Hungaria 2010. Menyusul insiden ini, tim Silver Arrows dikenai denda sebesar 50 ribu dollar AS.
4. Fernando Alonso jadi juara seri balap F1 termuda (2003)
Pebalap Spanyol, Fernando Alonso, mencatat sejarah besar di GP Hungaria 2003. Baru berusia 22 tahun, Alonso sukses memenangi seri balap yang berlangsung di Sirkuit Hungaroring itu. Menjadikannya sebagai pebalap termuda yang pernah memenangi seri balap F1 sekaligus pebalap Spanyol pertama yang naik podium kampiun di GP Hungaria.
5. Damon Hill jadi anak pebalap juara dunia pertama yang memenangi seri balap (1993)
Setelah gagal juara di GP Inggris dan GP Jerman, Damon Hill akhirnya menunjukkan kualitasnya dengan memenangi GP Hungaria 1993. Mengalahkan rekan setim sekaligus salah satu pebalap F1 terbaik saat itu, Alain Prost, Hill mencatatkan diri sebagai putra pebalap juara dunia pertama yang memenangi seri balap. Ayahnya, Graham Hill merupakan juara dunia F1 1962 dan 1968.
6. Sebastian Vettel gagal menaati aturan safety car (2010)
Tiga tahun melakoni balapan F1 rupanya belum cukup membuat Sebastian Vettel memahami aturan safety car. Akibatnya, Vettel harus kehilangan kesempatan menjuarai GP Hungaria 2010. Tengah memimpin jalannya lomba, Vettel yang dinilai tidak menaati aturan balapan saat safety car berada di lintasan, terpaksa mundur 10 posisi saat balapan menjalani re-start. Selain itu, pebalap Jerman ini juga menerima hukuman drive-through.
7. Kegagalan mesin paksa Felipe Massa serahkan kemenangan ke Heiki Kovalainen (2008)
Sukses mengawali balapan dengan naik dua posisi, pebalap Ferrari, Felipe Massa sejatinya berkesempatan memenangi GP Hungaria 2008. Namun, kegagalan mesin di tiga lap terakhir memaksa Massa menyerahkan posisi podium kampiun menjadi milik pebalap tidak terkenal, Heikki Kovalainen. Kemenangan ini menjadi satu-satunya yang pernah diraih Kovalainen sepanjang karirnya di ajang balap F1.
8. Christian Klien picu insiden lap pertama (2005)
GP Hungaria 2005 berjalan tidak lancar sejak lap pertama. Diawali dengan senggolan antara jet darat pebalap Sauber, Jacqeus Villeneuve, dengan jet darat pebalap Red Bull, Christian Klien, di tikungan 1 Sirkuit Hungaroring. Mobil yang dikendarai Klien kemudian terangkat ke udara. Selanjutnya, insiden ini membuat rekan setimnya, David Coulthard, juga keluar dari balapan.
9. Menolak patuhi team order bawa Lewis Hamilton naik podium (2014)
Pebalap Mercedes sejatinya diinstruksikan memberi jalan kepada rekan setimnya, Nico Rosberg, untuk menyalip saat tengah menjalani GP Hungaria 2014. Namun, Hamilton tidak mengindahkan team order ini. Walau kemudian berujung dengan ketegangan antara dirinya dan Rosberg, keputusan Hamilton ini dinilai tepat. Hingga akhir balapan, Hamilton tetap berada di posisi ketiga. Satu urutan di depan Rosberg.
10. Penalti Fernando Alonso hadiahi Lewis Hamilton kemenangan (2007)
Mundur tujuh tahun sebelumnya, Lewis Hamilton juga terlibat dalam insiden team order. Namun, kala itu, justru Hamilton yang mendapat keuntungan. Akibat tak mematuhi team order yang dilayangkan tim McLaren, rekan setim Hamilton saat itu, Fernando Alonso, harus ketiban sial. FIA menjatuhi penalti sebanyak lima posisi saat start kepada Alonso. Membuat Hamilton meraih kemenangan dengan mudah lantaran memegang posisi pole.
Baca juga:
Momen Hening Akan Dilakukan Buat Jules Bianchi di GP Hungaria
Hamilton Dedikasikan Balapan GP Hungaria untuk Jules Bianchi