Bola.com, Spa - Tim Campos Racing bakal meminta klarifikasi ke otoritas penyelenggara balapan GP2 terkait penalti yang dijatuhkan kepada Rio Haryanto saat Feature Race GP Belgia di Sirkuit Spa, pekan lalu. Gara-gara penalti 10 detik tersebut, kans Rio naik podium melayang. Pebalap asal Solo tersebut harus puas finis di posisi ke-15 dan gagal mendulang poin.
“Tentunya tim akan mengevaluasi hasil dari setiap sesi. Setelah seri Belgia, tim akan meminta klarifikasi peraturan yang menyebabkan saya terkena penalti,” ujar Rio melalui surat elektronik kepada Bola.com, Rabu (26/8/2015).
Advertisement
Rio awalnya mengaku optimistis di race pertama GP2 Belgia. Mobil nyaman dikendalikan karena setelannya berbeda dengan sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Namun, menjelang restart ada masalah di kopling yang membuat mesin mobil mati di jalur cepat pit lane. “Penalti kemudian diberikan karena mesin kembali dinyalakan di sana. Peraturan inilah yang akan diklarifikasi tim,” imbuhnya.
“Tapi, setidaknya di race pertama ketika semua berjalan lancar, performa mobil terbukti luar biasa karena mampu mengejar pimpinan lomba meski saya start dari urutan ke-11,” bebernya.
Pada sprint race, Minggu (24/8/2015), Rio juga kembali menelan hasil mengecewakan karena hanya finis di urutan ke-10. Pria berusia 22 tahun ini akhirnya gagal mendulang poin di Belgia. Posisinya di klasemen sementara GP2 juga melorot dari posisi kedua ke undakan ketiga.
Posisi kedua diambil alih Alexander Rossi. Sedangkan puncak klasemen masih diduduki Stoffel Vandoorne. “Pada race kedua semua tampak akan berjalan lancar hingga saya terhambat rombongan lain dan diffuser mobil saya rusak,” kata Rio.
“Tim akan menyelidiki penyebab kerusakan diffuser tersebut,” imbuh pengidola Ayrton Senna itu.
Baca Juga:
9 Pebalap Muda Ini Berpotensi ke F1. Bagaimana Kans Rio Haryanto?
Rio Haryanto Beberkan Alasan Gagal Raup Poin di Sprint Race
Finis ke-10, Rio Haryanto Kembali Gagal Dulang Poin