Bola.com, Sochi - Setahun lalu, ajang balap Formula 1 resmi kedatangan seri balap baru, GP Rusia, yang digelar di Sirkuit Sochi. Pada debutnya, GP Rusia mencatat nama pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, sebagai kampiun pertama. Sementara rekan setim Hamilton, Nico Rosberg, finis kedua. Diikuti pebalap Williams, Valtteri Bottas, yang finis ketiga.
Kini, beberapa hari menjelang perhelatan ke-2 F1 GP Rusia di Sirkuit Sochi akhir pekan ini, banyak rekam jejak alias milestone menarik yang melibatkan Rusia di ranah F1. Apa saja?
Advertisement
Berikut rangkuman Bola.com, dilansir situs resmi Formula 1:
September 2002 - Sergey Zlobin menjadi bagian dari tim Minardi
Kiprah Rusia pertama kali di pentas F1 dimulai dari Sergey Zlobin. Dikontrak tim Minardi pada 2002, Zlobin sempat menjadi pebalap penguji jet darat Minardi PS01 di sesi tes yang berlangsung di Fiorano, Italia, September 2002. Fakta ini menjadikan Zlobin sebagai pebalap Rusia pertama yang pernah mengemudi di kokpit mobil F1. Sayang, meski sempat menjalani empat tes berikutnya, Zlobin tidak pernah dikontrak sebagai pebalap F1.
Maret 2006 - Tim MF1 Racing menjalani balapan perdana
Setelah 15 musim, tim Jordan resmi meninggalkan F1 pada 2006. Sebagai gantinya, Midland Group yang dipimpin pengusaha Rusia, Alex Shnaider, membentuk tim MF1 Racing. Ini menjadi tim balap F1 pertama asal Rusia. Tim MF1 Racing menjalani debut balapan di GP Bahrain, dengan Tiago Montiero dan Christijan Albers sebagai pebalap mereka.
Maret 2010 - Vitaly Petrov menjadi pebalap Rusia pertama di pentas F1
Setelah 60 tahun berjalan, ajang balap F1 akhirnya diwarnai kehadiran pebalap Rusia. Adalah Vitaly Petrov yang mencatatkan namanya dalam sejarah besar Negeri Beruang Merah tersebut. Dikontrak Renault pada musim 2010, alumnus GP2 itu memulai debut balapannya di GP Bahrain 2010 dengan finis di urutan ke-17.
April 2010 - Petrov mencetak poin pertama di GP China
Seusai menjalani empat balapan di musim F1 perdananya, Petrov kembali mencatatkan namanya ke dalam buku sejarah F1. Kali ini, Petrov tercatat sebagai pebalap Rusia pertama yang mencetak poin di sebuah seri balap. Mengikuti balapan GP China 2010, Petrov finis ke-7.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
Mei 2010 - Petrov catat lap tercepat di Sirkuit Istanbul Park
Tiga seri balap setelah mengamankan angka pertamanya di F1, Petrov kembali menorehkan rekam jejak positif. Membalap di GP Turki 2010 di Sirkuit Istanbul Park, Petrov berhasil mencatat fastest lap. Sampai saat ini, rekor tersebut masih menjadi satu-satunya fastest lap yang pernah dibuat pebalap Rusia.
Oktober 2010 - Sochi resmi didaftarkan ke kalender balap F1
Menyusul kesuksesan yang dibuat Petrov, jalinan kerja sama antara promotor balap Rusia dan F1 resmi dimulai. Kedua belah pihak sepakat menggelar seri balap di Rusia mulai 2014. Venue terpilih? Resor di Sochi, yang terletak di pesisir Laut Hitam.
Maret 2011 - Petrov pijak podium pertamanya
Memasuki musim keduanya di ajang F1, nama Petrov kian wangi. Mengikuti GP Australia 2011, Petrov berhasil mengoleksi podium pertama setelah finis di urutan ketiga. Sekali lagi, Petrov tercatat sebagai pebalap Rusia pertama yang mampu naik podium.
Maret 2012 - Tim Marussia resmi bergabung ke F1
Sukses mengakuisisi tim Virgin Racing di akhir 2010, pabrikan sportscar Rusia, Marussia, membentuk tim balap F1 baru di 2012. Tim yang kemudian dikenal dengan nama Marussia itu menjadi tim Rusia kedua yang berkompetisi di pentas F1. Debut balapan mereka terjadi di GP Australia 2012.
November 2013 - Bintang baru lahir
Sepeninggal Petrov pada akhir musim balap F1 2012, Rusia tidak perlu menunggu lama untuk punya jagoan baru. Seusai menjuarai GP3 2013, Daniil Kvyat langsung menyegel kursi di tim Toro Rosso. Saat menjalani debut seri balapnya di GP Amerika Serikat, Kvyat, yang saat itu baru berusia 19 tahun, ambil bagian di tim sebagai pengganti Jean-Eric Vergne di sesi latihan bebas pertama.
Advertisement
2
Maret 2014 - Kvyat membuktikan jargon 'teen sensation'
Berstatus pebalap musim pertama alias rookie dan baru berusia 19 tahun, Kvyat membuktikan jargon teen sensation berlaku di pentas F1. Menjalani GP Australia 2014 bersama Toro Rosso, Kvyat berhasil memenangi poin pertamanya di ajang F1 dengan finis di urutan ke-9.
Mei 2014 - Jules Bianchi sumbang angka pertama untuk Marussia
Sejarah baru yang melibatkan negara Rusia tercatat di GP Monako 2014. Kali ini, aktor utamanya ialah mendiang pebalap Prancis, Jules Bianchi. Membalap untuk Marussia, Bianchi sukses meraih poin pertama sekaligus satu-satunya yang pernah didapat Marussia dengan finis ke-9.
Oktober 2014 - GP Rusia pertama digelar
Kurang dari sebulan setelah dibuka, Sirkuit Sochi resmi menggelar seri balap F1 di Rusia. Sayang, setelah meraih posisi kelima pada sesi kualifikasi, Kvyat hanya bisa finis ke-14 saat balapan. Padahal, start kelima menjadi posisi terbaik yang pernah didapat pebalap Rusia sepanjang sejarah partisipasi mereka di F1.
Juli 2015 - Kvyat makin bersinar
Seperti Petrov, yang kian moncer di musim keduanya, karier Kvyat juga berjalan serupa. Membalap untuk tim Red Bull Racing, Kvyat sukses menjadi runner-up GP Hungaria 2015, Juli lalu. Hasil ini merupakan yang terbaik yang pernah didapat pebalap Rusia. Kvyat kemudian mendedikasikan rapor hijaunya tersebut kepada mendiang Bianchi, yanng meninggal dunia sepekan sebelum balapan digelar.
Baca juga:
F1 Bakal Dijual di Akhir Musim 2015
Jelang F1 GP Rusia: Pirelli Siapkan Ban Soft dan Supersoft
Didukung ke F1, Rio Haryanto Ucapkan Terima Kasih kepada Fans