Sukses


Jelang F1 GP Rusia: Mercedes Waspadai Ban

Bola.com, Sochi - Petinggi tim Mercedes, Niki Lauda, memperingatkan para pebalapnya untuk mewaspadai penggunaan ban di seri balap F1 GP Rusia 2015, akhir pekan ini. Seperti GP Singapura, 18-20 September 2015 lalu, GP Rusia tahun ini juga akan memakai ban jenis soft dan supersoft.

Di GP Singapura, duo pebalap Mercedes kompak mencatat hasil jeblok. Lewis Hamilton gagal finis, sementara rekan setimnya, Nico Rosberg, cuma bisa menempati peringkat keempat lantaran tertinggal 24,720 detik dari sang kampiun, Sebastian Vettel (Ferrari).

"Kekhawatiran saya karena Sirkuit Sochi memiliki tipe aspal sama dengan Sirkuit Marina Bay di Singapura," ujar Lauda, dilansir situs resmi F1, Kamis (8/10/2015).

"Jadi, kami harus bekerja keras, tetap kompetitif, baru kami bisa tampil baik. Tapi, kami baru bisa tampil baik ketika semua tugas diselesaikan," sambung legenda hidup F1 asal Austria itu.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan terkait rapor merah Mercedes di GP Singapura. Hamilton yang terpaksa retired di lap ke-33 cuma dilaporkan mengalami kerusakan pada sistem turbo boost mesinnya. Sementara Rosberg, meski mampu menyelesaikan lomba, gagal mengimbangi kecepatan yang ditampilkan duo pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, serta pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo.

Padahal, sebelum GP Singapura, tim Mercedes selalu mendominasi balapan. Hamilton bahkan sukses memenangi pole position sebanyak tujuh seri balap beruntun.

Memiliki panjang lintasan balap 5.848 kilometer, Sirkuit Sochi merupakan trek ketiga terpanjang di kalender balap F1 2015. Di belakang Sirkuit Spa-Francorchamps (Belgia) dan Sirkuit Silverstone (Inggris). Selain panjang, tantangan yang harus dihadapi para pebalap jet darat, termasuk Hamilton dan Rosberg ialah belokan panjang di area Tikungan 3.

Sementara untuk penggunaan DRS, zona yang diperbolehkan ialah setelah Tikungan 1 dan sebelum Tikungan 11. Bila gagal mendapat setelan yang pas antara mesin, strategi, dan ban, bukan tidak mungkin Tim Mercedes kembali gigit jari di GP Rusia, meskipun setahun lalu Lewis Hamilton naik podium kampiun.

Baca juga:

F1 Bakal Dijual di Akhir Musim 2015

Jelang F1 GP Rusia: Pirelli Siapkan Ban Soft dan Supersoft

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer