Bola.com, Sochi - Keberhasilan pebalap Mercedes, Nico Rosberg, memenangi pole position di GP Rusia 2015 memberi efek positif. Meski bakal mewaspadai rekan setim sekaligus rival terberatnya, Lewis Hamilton, Rosberg mengaku puas dengan hasil ini.
Rosberg meraih pole position ketiganya sepanjang musim ini setelah mencatat waktu tercepat 1 menit 37,113 detik di sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Sochi, Sabtu (10/10/2015). Dia unggul 0,320 detik atas Hamilton, yang harus puas start di posisi kedua.
Advertisement
"Tentu saja, saya sangat senang (dengan hasil ini)," ucap Rosberg, dilansir Crash.
"Akhir pekan ini berjalan cukup sulit bagi saya. Kami tidak berlatih secara maksimal, tapi hasil kualifikasi ternyata sangat bagus. Terima kasih kepada para mekanik, yang sejatinya masih mereka-reka setelan apa yang diperlukan di balapan ini, tapi ternyata semuanya berjalan sangat baik. Saya merasa nyaman, mencatat waktu bagus di beberapa lap, dan saya sangat senang dengan hal itu," sambungnya.
Dua pekan lalu, di Sirkuit Suzuka, yang menjadi venue GP Jepang 2015, Rosberg juga sukses meraih pole position. Namun, alih-alih memanfaatkan posisi tersebut, pebalap Jerman ini justru harus mengakui keunggulan trik membalap Hamilton di Tikungan 2 lap pertama.
Disalip sejak awal balapan membuat situasi dan posisi GP Jepang berubah. Hamilton pertama, Rosberg kedua.
Ironisnya, urutan tersebut bertahan hingga balapan tuntas. Alhasil, jarak angka antara kedua pebalap ini bertambah menjadi 48 poin.
Selain mengusung misi revans dari GP Jepang, Rosberg juga layak mengedepankan memori rivalitas mereka di musim lalu. Menjalani debut GP Rusia di pentas F1, Rosberg dan Hamilton sudah harus bersaing ketat memperebutkan posisi terdapat sejak Tikungan 1 Sirkuit Sochi.
"Jujur, saya belum memikirkan hal-halitu. Saya hanya ingin menikmati pole position saya dan merencanakan strategi terbaik untuk memenangi tikungan pertama sirkuit, entah malam ini atau besok pagi," kata Nico Rosberg menyudahi pembicaraan.
Baca juga:
Rosberg Raih Pole Ke-3 di GP Rusia 2015