Bola.com, Mexico City - Di atas kertas, performa pebalap Formula 1 (F1), Kimi Raikkonen, pada musim 2016 bisa dibilang ada dalam bayangan rekan setim anyarnya, Sebastian Vettel. Namun begitu, Ferrari tetap punya keyakinan terhadap Raikkonen.
Hal tersebut ditunjukkan Tim Kuda Jingkrak dengan memperpanjang kontrak Raikkonen sampai akhir musim 2016 mendatang. Mendapat kesempatan lagi, pebalap Finlandia ini pun bertekad tampil lebih OK.
Advertisement
Baca Juga
The Ice Man meyakini dirinya masih bisa memenangi gelar juara dunia F1 lagi. Setidaknya itulah yang disampaikan Raikkonen dalam wawancaranya dengan situs resmi Formula 1. Di sana, Raikkonen juga membeberkan mengenai keinginan mengurangi kesalahan, kehidupan setelah berada di Maranello, lap tercepat, dan menjadi ayah.
Berikut petikan wawancara Raikkonen dengan F1 yang dirangkum bola.com, Sabtu (31/10/2015).
Tanya (T): Kimi (Raikkonen), kamu masih bertahan di Ferrari. Pernahkah kamu membayangkan semenit saja bahwa musim 2015 bisa menjadi musim terakhir kamu di ajang F1?
Raikkonen (R): Saya pikir kata 'bertahan' bukanlah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan saya sekarang. Saya jelas telah melakukan hal benar, karena bila tidak, saya tidak akan ada di sini. Saya memang kecewa dengan diri saya karena ada beberapa hal tertentu yang tidak berjalan baik, tapi kami sedang berjalan ke arah benar. Banyak hal baik terjadi, dan hasilnya pun terlihat. Meski catatan personal saya tidak masuk dalam kategori ideal untuk alasan apapun, saya yakin kami bisa memperbaiki hal tersebut tahun depan.
T: Sekarang semua keputusan sudah ada, bisakah kamu menceritakan seberapa dekat jarak Ferrari untuk memilih pebalap lain?
R: Anda harus menanyakan ini ke Ferrari.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2
T: Tapi kamu seperti mendapat kesan tertentu dalam situasi personalmu?
R: Pada akhirnya, kontrak Anda ditentukan pada negoisasi, seperti halnya situasi lainnya di F1. Ada banyak rumor, media menulis Anda bertahan, media menulis Anda keluar. Saya sudah melihat hal seperti ini selama beberapa tahun. Jika Anda ingin menjadi sinis, Anda bisa mengatakan rumor dimulai saat Anda menjalani balapan pertama Anda. Saya bicara dengan tim dan itulah satu-satunya yang bisa saya lakukan. Sisanya, saya serahkan kepada para pembaca bola kristal!
T: Apakah kamu bisa memikirkan membalap untuk tim lain setelah Ferrari?
R: Ketika Anda membalap di F1, Ferrari adalah tim terbaik untuk Anda bergabung. Saat saya berhenti dari F1 pertama kali, saya mengatakan saya kembali ke F1 untuk Ferrari atau tidak sama sekali. Dan saya katakan sekarang, Ferrari akan menjadi tim terakhir saya di F1. Tapi, pada akhirnya Anda tidak akan pernah tahu. Hidup selalu tidak bisa diprediksi.
T: Dalam beberapa tahun, rekan setim kamu selalu tampil lebih baik dari kamu, entah itu Fernando Alonso atau sekarang, Sebastian Vettel. Kenapa bisa begitu? Apakah karena faktor keberuntungan, komitmen, atau karena tim lebih fokus mendukung rekan Anda ketimbang Anda?
R: Tentu saja hal ini tidak ideal, tak ada orang lain yang lebih memahami hal ini ketimbang saya. Tapi, ini bagian dari perlombaan. Saya hanya perlu bekerja lebih baik. Musim lalu, performa saya sangat buruk, musim ini jauh lebih baik. Tapi, masih belum sesuai dengan ekspetasi saya. Anda membuat kesalahan, dan itulah yang terjadi.
Advertisement
3
T: Michael Schumacher ialah satu-satunya pebalap yang mencatat rekor lap tercepat lebih banyak dari Anda. Apakah kamu merindukan hari-hari ketika Anda mencatat rekor tersebut?
R: Tidak juga. Karena F1 sudah banyak berubah sejak saya pertama kali memulai balapan, jadi banyak rekor yang tidak penting lagi saat ini. Melihat ke belakang, hal-hal seperti itu menyenangkan, tapi bukan berarti menjadi hal paling penting di dunia.
T: Kamu dikenal sebagai 'Kimi Gila' selama beberapa tahun. Apa yang mengubah kamu sejak menjadi seorang ayah dari bayi laki-laki? Kamu sepertinya sudah dewasa.
R: Hal dewasa itu tergantung kepada Anda bertanya. Tidak semua orang bisa mengikuti itu. Saya punya keluarga dan saya senang berkeluarga, tapi saya tetap diri saya kok.
T: Jadi, setengah dewasa?
R: Seperti yang saya bilang, tergantung kepada siapa Anda bertanya.
T: Bisakah Anda membayangkan tahun lain di F1 setelah 2016?
R: Kenapa tidak? Saya menikmati berada di sini (F1), dan saya akan menikmati hal itu lebih baik lagi ketika kami mendapat hasil lebih bagus. Berada di posisi atas selalu menyenangkan. Saya senang berada dengan tim saya, dan tentu saya ingin berjuang memenangi gelar juara dengan mereka.
T: Apakah kamu merasa masih ada peluang memenangi gelar juara dunia dalam diri kamu?
R: Saya tidak akan ada di sini jika saya tidak meyakini hal itu. Saya mungkin melakukan hal lain.