Bola.com, Milton Keynes - Tim balap Formula 1 (F1), Red Bull Racing, menegaskan kubunya akan tetap mempertahankan dua pebalap mereka, Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat, pada musim 2016. Dengan syarat, Red Bull Racing tetap bertahan di ajang F1.
Tak seperti tim-tim lain, tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, masih belum bisa beranjak dari masalah pemasok mesin. Akibatnya, masa depan Red Bull Racing di F1 2016 masih tanda tanya.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, Horner memastikan tidak ada perubahan dalam susunan pebalap timnya. Selain Ricciardo yang masih terikat kontrak hingga 2018 mendatang, Horner juga menyebut posisi Kvyat aman.
"Kontrak Ricciardo sudah pasti dan soal Kvyat, opsinya ada di tangan kami semua," cetus Horner, dilansir BBC Sport, Senin (2/11/2015).
"Dia (Kvyat) membalap dengan baik. Selama kami (Red Bull Racing) ada di sini (F1), dia akan ada di mobil kami tahun depan," sambungnya.
Pernyataan Horner ini memutus rumor yang menyebut ketertarikan Red Bull Racing terhadap pebalap Toro Rosso, Max Verstappen. Driver Belanda berusia 18 tahun itu memang mencatat debut balapan F1 cukup OK di musim 2015.
Akan tetapi, fokus Red Bull Racing saat ini ialah mencari mitra pemasok mesin. Pasca putus hubungan dengan Renault, yang tengah berupaya keras mengakuisisi tim Lotus, Red Bull Racing belum lagi mendapat titik terang terkait calon pengganti Renault.
Pabrikan Mercedes dan Ferrari sempat masuk dalam perbincangan calon pemasok mesin tim Red Bull Racing. Namun, kedua kubu tersebut telah menarik diri.
Harapan Red Bull Racing kini hanya tersisa kepada Honda. Tapi, kelanjutan hal ini juga sepertinya tidak akan mudah. Karena, chairman McLaren, Ron Dennis, dikabarkan telah menggunakan hak veto-kontraktual untuk menghalangi kemungkinan pabrikan Jepang itu memasok mesin ke kubu Red Bull Racing.
"Akan selalu ada hal lain. Kita lihat saja nanti," tutup Horner.